Jenewa (ANTARA News) - Sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) coronavirus tidak memberikan ancaman "keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional", kata komite Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu, seraya menawarkan saran teknis tentang perjalanan wisata dan isu-isu lainnya.

Lembaga itu, yang terdiri dari 15 ahli internasional, mengeluarkan keputusan bulat setelah mendengar laporan dari pihak berwenang di Arab Saudi dan negara-negara lainnya yang terkena virus mematikan serupa SARS itu, yang sejauh ini telah menginfeksi 82 orang dan membunuh 45 dari mereka.

"Berdasarkan pandangan ini dan informasi yang tersedia saat ini, Direktur Jenderal WHO (Margaret Chan) menerima penilaian komite bahwa situasi Mers-COV serius dan menjadi perhatian besar, tetapi tidak merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional saat ini," kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa, seperti yang dilaporkan Reuters.


Penerjemah: GNC Aryani

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013