"Hari ini baru bisa (usaha) suvenir, suvenir. tapi besok dia harus bisa masuk supply chain-nya. jadi umpama mereka (usaha) katering, supply chain katering mesti bisa masuk,"

Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengharapkan pengembangan ekonomi kreatif di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nantinya masuk hingga ke rantai pasokan, atau supply chain.

Ganjar dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, mengatakan industri kreatif yang telah dimulai, perlu adanya pendampingan dan mendapatkan afirmasi.

"Hari ini baru bisa (usaha) suvenir, suvenir. tapi besok dia harus bisa masuk supply chain-nya. jadi umpama mereka (usaha) katering, supply chain katering mesti bisa masuk," ujar Ganjar di kawasan IKN.

Menurut Ganjar, telah banyak pengalaman negara maju ketika membuat pembangunan yang sangat masif. Satu keputusan bisa turun sampai lima lapisan.

"Contoh membangun ini, maka alat berat harus sewa dari daerah setempat, akomodasi dari masyarakat setempat kontribusinya, konsumsi dari masyarakat setempat, tukang dari setempat. Maka itu akan menetes berbagai layer, dan itu akan menumbuhkan ekonomi baru. Itulah cerita no one left behind, jangan ada yang ditinggal," ujar dia.

Ia juga mengatakan bahwa IKN sebagai aset negara, maka negaralah yang harus menyelesaikan secara mayoritas. Jika tidak, pihak swasta dapat mengambil alih kendali aset tersebut.

Sebelumnya, pada 29 Agustus 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pembiayaan untuk IKN akan tetap disiplin sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan pada Rencana Induk IKN dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

Pernyataan Menkeu merespons tanggapan Fraksi Demokrat, PDIP, dan PKS mengenai pembangunan IKN yang menyoroti pentingnya kesinambungan fiskal dan tata kelola.

"Pemerintah terus disiplin dalam melaksanakan pembiayaan pembangunan IKN sesuai tahapan yang tercantum dalam Rencana Induk IKN,” kata Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR RI tentang Tanggapan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi atas RUU APBN 2024 beserta Nota Keuangan di Jakarta, Selasa.

Bendahara Negara juga mengatakan dukungan dalam pemenuhan anggaran IKN dilakukan dengan terus mendorong sinergi dan kombinasi beberapa instrumen yang kreatif namun tetap terjaga.
Dalam konteks itu, pemerintah juga mendorong keterlibatan swasta untuk memberdayakan sovereign fund dan mengembangkan skema pembiayaan kreatif dalam pengelolaan dan pembangunan IKN.

Pemerintah menganggarkan dana pembangunan IKN untuk 2024 sebesar Rp40,6 triliun untuk memprioritaskan kemajuan infrastruktur, hingga pembangunan kompleks pemerintahan. Dari nilai tersebut, Rp35 triliun di antaranya diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur dasar selesai pada 2024.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, realisasi pembangunan fisik Kantor Presiden di IKN Nusantara per 17 Agustus mencapai 27,52 persen. Kementerian PUPR, melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) berencana membawa dan memasang bilah Garuda di Kantor Presiden secara bertahap di IKN Nusantara pada September 2023.
Kantor Presiden merupakan bagian dari Kawasan Istana Kepresidenan bersama dengan Istana Negara dan Lapangan Upacara.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023