Jakarta (ANTARA) - Ketangguhan raja kelas atom petarung Mixed Martial Arts (MMA) Ade Permana akan kembali diuji pada gelaran One Pride MMA 75 yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan resmi One Pride, Kamis, acara tersebut bakal menyajikan duel title fight atau perebutan sabuk juara di kelas atom (48 Kg) antara Ade yang berstatus juara bertahan dan Lipin Sitorus.
"Yakin itu harus ada, karena 99 persen Ade sudah berlatih maksimal mengikuti arahan semua pelatih," ujar Ade.
Laga itu merupakan pertandingan ulangan dalam pertemuan keduanya di panggung One Pride. Sebelumnya, Ade pernah menundukkan Lipin kala bertanding di Fight Night 38 pada 2020.
Jagoan besutan Bandung Fighting Club itu yakin kalau ia bisa mengunci kemenangan lagi atas Lipin pada pertandingan Sabtu.
Baca juga: IBCA-MMA diharapkan jadi ajang lahirkan atlet MMA internasional
Saat ini, jagoan berjuluk Mentari Huasong itu mengaku masih terus melakoni persiapan dengan latihan ringan dan latihan pertandingan uji coba.
"Ada latihan yang difokuskan untuk menghadapi lawan. Salah satunya seperti pertandingan uji coba dan merancang strategi bertanding di oktagon," ucap Ade.
Ade mengungkapkan saat bersua dengan Lipin nanti, ia tak memasang target untuk menumbangkan Lipin di ronde ke berapa. Ia menilai selama pertandingan nanti akan bermain mengalir mengikuti ritme permainan lawan.
"Tidak ada target ronde berapa. Mengalir saja, kita lihat arah pertandingannya. Semoga Allah memudahkan Ade dalam menghadapi Lipin," sambung Ade.
Bicara pengalaman, Ade jelas lebih diunggulkan ketimbang Lipin. Ade mengoleksi 10 kemenangan dan satu kekalahan dari 11 pertandingan di ajang One Pride MMA.
Sedangkan Lipin mencatat enam kemenangan dan empat kekalahan dari 10 laga yang dilakoni di One Pride MMA.
Penjualan tiket pertandingan langsung One Pride MMA 75 dapat diakses hanya melalui aplikasi One Pride MMA.
Baca juga: Jeka Saragih jadi petarung MMA Indonesia dengan penghasilan tertinggi
Baca juga: Patilima dan tekadnya membanggakan sang ibu lewat MMA
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023