Hanoi (ANTARA) - Ekspor beras Vietnam dalam 11 bulan pertama 2023 mencapai rekor tertinggi sejak 1989, lapor Vietnam News Agency (VNA) pada Rabu (6/12).

Menurut Kantor Statistik Umum (General Statistics Office) Vietnam, negara itu mengekspor hampir 7,8 juta ton beras dengan pendapatan sebesar 4,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.504) pada periode Januari-November 2023.

Banyak pakar memperkirakan bahwa ekspor beras negara Asia Tenggara tersebut akan mencapai 8 juta ton dengan nilai total 4,6 miliar dolar AS pada 2023, melampaui target 7 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun ini.

Harga beras ekspor Vietnam baru-baru ini juga melonjak ke rekor baru.

Menurut Asosiasi Pangan Vietnam (Vietnam Food Association), dalam dua pekan terakhir, beras Vietnam dijual dengan harga 663 dolar AS per ton, lebih tinggi dari beras Thailand (632 dolar AS per ton) dan beras Pakistan (600 dolar AS per ton).

Chookiat Ophaswongse, presiden kehormatan Asosiasi Pengekspor Beras Thailand (Thai Rice Exporters Association), mengatakan bahwa terlepas dari harga yang tinggi, beras Vietnam disambut baik oleh para pengimpor karena kualitasnya, terutama kesegarannya. Produk beras Vietnam biasanya diekspor segera setelah dipanen.

Pekan lalu, beras Ong Cua ST25 asal Vietnam berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi Beras Terbaik Dunia 2023.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023