Gubernur imbau BUMN/swasta gelar pasar murah

Pasar murah sangat membantu masyarakat kurang mampu apalagi kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran terus bergerak naik,"

Jambi (ANTARA News) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengimbau perusahaan, baik BUMN maupun swasta ikut menyelenggarakan pasar murah untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Pasar murah sangat membantu masyarakat kurang mampu apalagi kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran terus bergerak naik," katanya saat membuka Pasar Murah Ramadhan TP-PKK Provinsi Jambi di Jambi, Rabu.

Hadir dalam acara itu, Danrem 042/Garuda Putih Kol Inf Eko Budi S beserta Ketua Persit Chandra Kirana Jambi, Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Satriya Hari Prasetya dan pejabat Pemprov Jambi.

Pasar murah yang akan berlangsung selama tiga hari ini dibanjiri oleh masyarakat umum, dengan berbagai profesi seperti tukang sapu, dan petugas kebersihan yang memang menjadi target dari pelaksanaan pasar murah ini.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, kegiatan pasar murah ini sangat berarti bagi masyarakat, dengan kondisi harga yang relatif murah, misalnya harga cabai dijual seharga Rp30 ribu/Kg.

"Saya berharap kegiatan ini akan terus diadakan sampai akhir bulan Ramadhan, apalagi nanti pada saat lebaran, jika harga terlalu tinggi kita akan intervensi, tetapi setiap hari kita terus pantau harga barang terutama harga sembilan bahan pokok," ujar Hasan Basri Agus.

Ia mengharapkan agar BUMN dan swasta ikut peduli dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat dengan menggelar pasar murah, baik di kantor masing-masing maupun di lokasi permukiman penduduk.

Menurut Gubernur, yang paling terpukul dengan kenaikan harga ini adalah masyarakat terutama dari golongan tidak mampu.

Sementara itu Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri mengatakan, pasar murah ini merupakan pengimplementasian 10 progam pokok PKK dalam membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

Mudah-mudahan pasar murah ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu dalam menghadapi puasa dan Idul Fitri.
(KR-NF/E003)