Kami sudah menyampaikan peringatan waspada itu kepada nelayan dan pengelola tempat pelelangan ikan, pengelola wisata pesisir, juga BPBD setempat
Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada gelombang tinggi di selatan Banten yang mencapai 2,50 meter, sehingga berbahaya bagi pelayaran di perairan itu.
"Kami sudah menyampaikan peringatan waspada itu kepada nelayan dan pengelola tempat pelelangan ikan, pengelola wisata pesisir, juga BPBD setempat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, dalam keterangan di Lebak, Kamis.
Peringatan kewaspadaan itu, kata dia, guna menghindari kecelakaan laut, sehingga perlu dipatuhi oleh pelaku pelayaran, wisatawan, dan masyarakat pesisir.
Tinggi gelombang di perairan selatan Banten sepanjang hari ini dengan ketinggian antara 1,25 sampai 2,50 meter, sedangkan perairan Samudera Hindia 2,0 sampai 4,0 meter.
Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang rendah, perairan Selat Sunda aman dilayari
Menurutnya, tinggi gelombang seperti itu cukup membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa, khususnya bagi pelaku pelayaran seperti perahu nelayan, kapal feri, dan tongkang. Selain itu juga wisatawan dan masyarakat tetap waspada gelombang tinggi tersebut dengan tidak berenang di sekitar pesisir pantai.
Sementara itu sejumlah nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto, Kabupaten Lebak, mengatakan mereka hingga kini masih melakukan aktivitas melaut, namun cukup waspada dan hati-hati menghadapi gelombang tinggi .
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat & angin kencang di wilayah Banten hari ini
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023