De Bruyne tetap didaftarkan City untuk Piala Dunia Klub meski cedera

De Bruyne telah absen bermain sejak cedera otot paha belakangnya kambuh pada pertandingan pembukaan Liga Inggris musim ini melawan Burnley pada Agustus silam

Jakarta (ANTARA) - Manchester City secara mengejutkan memasukkan gelandangnya yang sedang cedera, Kevin De Bruyne, dalam daftar skuad mereka untuk ajang Piala Dunia Klub, Rabu.

De Bruyne telah absen bermain sejak cedera otot paha belakangnya kambuh pada pertandingan pembukaan Liga Inggris musim ini melawan Burnley pada Agustus silam.

Pemain asal Belgia itu memerlukan operasi untuk mengatasi masalah cedera tersebut. Cedera otot paha belakang itu pertama kali diderita De Bruyne saat bermain melawan Inter Milan di final Liga Champions pada pertengahan tahun ini.

Baca juga: Ditanya kans melatih klub Inggris, Ryan Garry masih fokus di timnas

Saat berbicara di ajang Grand Prix Abu Dhabi pada November, De Bruyne mengatakan ia berharap bisa kembali bermain pada awal 2024.

Pelatih City, Pep Guardiola, belakangan ini memberi pernyataan yang cenderung mendukung penilaian terhadap kebugaran pemain bintangnya itu.

Namun, situs resmi FIFA mengonfirmasi kehadiran De Bruyne dalam skuad 23 pemain City untuk turnamen tahunan di Arab Saudi.

Masih belum jelas apakah 32 tahun itu cukup fit untuk tampil bermain.

Piala Dunia Klub dimulai pada 12 Desember. Meski demikian, City, yang mewakili Eropa sebagai juara Liga Champions, baru akan bermain pada fase semifinal tujuh hari kemudian.

Baca juga: Arab Saudi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2023

Mereka akan bermain melawan pemenang pertandingan babak kedua antara klub Meksiko Club Leon dan Urawa Red Diamonds dari Jepang.

Calon lawan potensial City di final adalah Al Ahly, Al Ittihad, Auckland City, serta Fluminense.

Seandainya mampu memenangi Piala Dunia Klub, itu berarti City akan mendapatkan empat trofi bergengsi pada tahun ini, setelah mereka meraih gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA musim lalu.

"Turnamen ini sangat penting, sangat prestisius," demikian pernyataan Guardiola seperti dikutip dari laman resmi FIFA.

"Tidak mudah untuk lolos, apalagi untuk memenanginya. Kami hanya kekurangan satu trofi untuk melengkapi satu putaran dan memenangi semua gelar yang dapat dimiliki City,” tambah pelatih asal Spanyol itu.