Putaran kedua ini bagian dari kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia 2013, yang sudah digulirkan sejak 16 juni. Putaran pertama sudah meloloskan 24 tim. 24 tim memilik hak sama untuk mengajukan tuan rumah. Tetapi yang sudah menjadi tuan rumah putaran

Jakarta (ANTARA News) - Tatap putaran kedua babak 24 besar Divisi Satu Liga Indonesia 2013, Badan Liga Sepakbola Amatir (BLAI) membagi tim dalam dalam empat grup dengan "kick off" pada 14 September mendatang.


"Putaran kedua ini bagian dari kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia 2013, yang sudah digulirkan sejak 16 juni. Putaran pertama sudah meloloskan 24 tim. 24 tim memilik hak sama untuk mengajukan tuan rumah. Tetapi yang sudah menjadi tuan rumah putaran pertama, tidak menjadi prioritas," ujar Syauqi Soeratno, CEO BLAI di Jakarta, Rabu.


Hingga batas akhir pengajuan, sebelumnya tercatat 14 klub sudah mengajukan diri sebagai calon tuan.


Dalam manager meeting pada Selasa (16/7) lalu, satu calon tuan rumah yakni PSGS Ciamis mundur karena berbenturan dengan agenda Pemilihan Kepala Daerah. "Alasan itu masuk akal, dari potensi segi keamanan. Badan liga masih menunggu surat resmi, karena mereka mengajukan juga menggunakan surat resmi," katanya.


Adapun penentuan tuan rumah akan melewati beberapa tahap seleksi. Selain proses verifikasi teknis kesiapan dan kelayakan tuan rumah, pertimbangan administrasi juga dikedepankan guna menjaga kelancaran putaran kedua.


Untuk verifikasi teknis ada tiga item utama yakni stadion, akomodasi, dan akses. Untuk stadion, setiap tuan rumah diwajibkan mendaftarkan dua stadion untuk stadion utama dan alternatif. Sedang Akomodasi dan sarana pendukung meliputi, hotel tim hingga fasilitas rumah sakit rujukan.


“Akses tidak semata-mata hanya berkaitan dengan jarak, tapi kecepatan akses dari stadion tempat pertandingan dengan sarana lain seperti hotel dan rumah sakit,” Verifikasi teknis sendiri sudah dilakukan langsung oleh tim verifikasi pada 14 Juli lalu.


Pada 19 Juli akan diumumkan dua nama calon tuan rumah. Satu tuan rumah dan satu lagi tuan rumah pengganti.


"Kenapa dikeluarkan dua nama, untuk mengantisipasi kemungkinan ada kesulitan pengurusan perijinan," katanya. Baru pada 26 Juli, BLAI akan mengeluarkan penetapan tuan rumah.(*)

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013