Tanjung (ANTARA News) - Bencana banjir masih merendam ratusan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Banjir merendam rumah-rumah mulai dari Kecamatan Bintang Ara, Muara Uya, Haruai hingga meluas ke Murung Pudak dan Kota Tanjung, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Tabalong, Saberan, di Tanjung, Rabu.

"Seperti biasa banjir terjadi di sepanjang bantaran Sungai Tabalong menyusul tingginya debit air karena curah hujan yang tinggi selama sepekan ini," jelas Saberan.

Di Kecamatan Tanjung, luapan Sungai Tabalong merendam sejumlah desa yakni Desa Wayau, Desa Juai, Desa Pangi dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Sedangkan di daerah Pangkalan, Kecamatan Murung Pudak, banjir mulai merendam puluhan rumah warga. "Kami terpaksa tidak bisa memasak karena banjir sudah merendam bagian dapur rumah, karena itu untuk berbuka puasa terpaksa membeli makanan di warung," jelas Erma, salah seorang warga Pangkalan RT2.

Di wilayah utara Tabalong tercatat 92 rumah di Kecamatan Bintang Ara terendam, ujar Faris Fadhly, seorang aktivis pemuda yang memantau banjir di sejumlah lokasi.

"Pemantauan telah kita lakukan di sejumlah lokasi banjir seperti di Bintang Ara tercatat rumah yang terendam sebanyak 92 rumah, belum termasuk puluhan rumah di Muara Uya dan Haruai yang berada di bantaran Sungai Tabalong," jelas Faris.

Bantuan bagi korban banjir pun mulai mengalir, di antaranya melalui sejumlah calon legislatif yang mencari simpati menjelang pemilihan kepala daerah Tabalong.

Pewarta: Rusmanadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013