Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bertemu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) membahas solusi persoalan bahan bakar minyak (BBM).
"Saya bertemu Bamsoet membahas tentang solusi kelangkaan BBM di Kaltim serta beberapa isu-isu daerah," kata Akmal Malik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pertemuan keduanya di rumah dinas Ketua MPR membahas sejumlah permasalahan di Bumi Etam, salah satunya persoalan BBM yang dikeluhkan masyarakat.
Akmal Malik mengungkapkan bahwa Bamsoet mendukung penuh untuk memantau dan mengawasi penyaluran BBM, khususnya di SPBU daerah yang rawan praktik penimbunan.
Dikatakan pula bahwa penegak hukum dan tim satuan tugas khusus bisa dibentuk di samping lakukan penjagaan di setiap SPBU, juga cegah terjadinya pembelian yang tidak wajar atau gangguan keamanan efek dari kenaikan harga BBM.
Ia mengatakan bahwa Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengingatkan akan tantangan industri otomotif yang menuju era netralitas karbon atau net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
"Ketua MPR RI memberikan solusi menekan penggunaan BBM salah satunya dengan memberikan bantuan mobil listrik dan truk listrik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong percepatan migrasi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
Menurut dia, sepatutnya Provinsi Kaltim yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menerapkan kendaraan rendah emisi.
Baca juga: Pertamina NRE jelaskan soal ekosistem kendaraan listrik di COP28 Dubai
Baca juga: Pemkot Bogor dorong penggunaan kendaraan listrik
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023