Kami ingin generasi muda, khususnya para pelajar di Jakarta Utara, memiliki pola pikir yang positif saat mengakses informasi di internet

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengembangkan sektor ekonomi kreatif secara serius lewat seminar literasi digital yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

"Pelaksanaan seminar literasi digital bertujuan untuk meningkatkan minat dan daya literasi masyarakat Jakarta Utara sehingga menambah pengetahuan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di masa depan," kata pelaksana tugas Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Jakarta Utara Sugiono dalam keterangannya di Jakarta Utara, Rabu.

Baca juga: Perlunya literasi digital untuk cegah perempuan terjebak pinjol

Sugiono membuka kesempatan bagi sejumlah pihak untuk memberi masukan terhadap strategi kebijakan holistik terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif di Jakarta Utara, salah satunya pada Rabu, Pengurus Kelompok Kerja (Polkja) Jurnalis Jakarta Utara (JJU) selaku pihak eksternal dilibatkan untuk memberikan materi "Internet Sehat Bagi Pelajar di Jakarta Utara".

Kolaborasi dengan Pokja JJU diharapkan mampu mendorong para peserta golongan pelajar tingkat menengah pertama hingga menengah atas yang diikutsertakan pada kegiatan tersebut agar kelak pemanfaatan media digital oleh pelajar dapat sesuai dengan yang dibutuhkan bagi pembangunan di Jakarta Utara.

Acara yang digelar secara luring di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, maupun secara daring pada hari itu membahas materi terkait verifikasi informasi lewat kerangka kerja intelijen sumber terbuka (Open Source Intelligence/OSINT)' dan 'hitam putih media sosial dan dampaknya bagi pelajar.

Baca juga: Aftech: Kami percaya "digital trust" menjadi aspek paling utama

Dua pembahasan yang diangkat narasumber dari Pokja JJU itu diharapkan dapat membekali para pelajar dengan kemampuan menyikapi setiap informasi secara bijak meski bebas untuk mengakses berbagai informasi dan video yang berseliweran di internet.

"Kami ingin generasi muda, khususnya para pelajar di Jakarta Utara, memiliki pola pikir yang positif saat mengakses informasi di internet agar manfaatnya lebih berkembang. Kalau pikiran negatif, akan banyak kerugian yang didapatkan," kata Sugiono.

Baca juga: Ahli: Literasi baik penting guna kelola informasi medsos kala kampanye

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023