... berharap Marching Band Gita Surosowan bisa menjadi juara untuk mengharumkan bangsa Indonesia di pentas dunia... "Serang, Banten (ANTARA News) - Kelompok marching band Gita Surosowan, Banten mewakili Indonesia mengikuti World Music Contest di Limburg Theater, Kerkrade, Belanda, yang diikuti 28 negara.
"Kami berharap Marching Band Gita Surosowan bisa menjadi juara untuk mengharumkan bangsa Indonesia di pentas dunia. Ini tidak hanya menjadi kebanggaan Banten tetapi juga kebanggan masyarakat Indonesia," kata Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Banten, Rabu.
Dia melepas 185 peserta marching band itu ke Belanda, di pendopo Gubernur Banten
Ia berharap, marching band kebanggaan masyarakat Banten tersebut bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di pentas dunia. Turnamen marching band sedunia di Belanda itu digelar tiap empat tahun sekali.
Ia berharap, marching band kebanggaan masyarakat Banten tersebut bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di pentas dunia. Turnamen marching band sedunia di Belanda itu digelar tiap empat tahun sekali.
"Jaga kesehatan sebaik-baiknya dan harus bisa menyesuaikan diri, karena kondisi dan iklim yang berbeda antara Indonesia dengan Belanda sehingga nantinya bisa tampil dengan baik," katanya.
Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, yang menjadi pelindung MBGS mengatakan, secara umum persiapan tim MBGS mewakili kontingen Indonesia di ajang WMC pada pada 27-28 Juli 2013 sudah sangat siap.
Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, yang menjadi pelindung MBGS mengatakan, secara umum persiapan tim MBGS mewakili kontingen Indonesia di ajang WMC pada pada 27-28 Juli 2013 sudah sangat siap.
Bukan itu saja, mereka sudah menjalani karantina di Markas Komando Grup I Komando Pasukan Khusus TNI AD, Serang, yang akan berakhir pada Kamis (18/7).
Ia mengatakan, keberangkatan rombongan MBGS dibagi dua tahap. Rombongan kloter pertama berjumlah 114 orang akan berangkat pada Minggu (21/7), sedangkan rombongan kedua berjumlah 190 orang berangkat pada Senin (22/7).
Menurutnya, kontingen MBGS harus mempersiapkan diri dengan baik sebab ada beberapa faktor yang harus dihadapi di Belanda, di antaranya faktor cuaca, perubahan iklim, kondisi puasa dan perbedaan waktu beberapa jam dengan Indonesia.
"Kami berangkat lebih awal karena untuk persiapan penyesuaian diri. Mengingat ada perbedaan waktu dan cuaca antara Indonesia dengan Belanda, ini khawatir menjadi hambatan kita," kata Rano.
Ketua Tim Marching Band Gita Surosowan Banten Ade Syarif Hidayatullah, mengatakan, ada tiga perlombaan dalam ajang WMC tesebut, yaitu marching band world division, marching contest and show band world division dan percussion ensemble.
Menurutnya, walapun dalam kontes musik tersebut, marching band Gita Surosowan mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia tersebut, namun semua biaya untuk akomodasi dan lainnya ditanggung oleh APBD Banten.
Ia mengatakan, keberangkatan rombongan MBGS dibagi dua tahap. Rombongan kloter pertama berjumlah 114 orang akan berangkat pada Minggu (21/7), sedangkan rombongan kedua berjumlah 190 orang berangkat pada Senin (22/7).
Menurutnya, kontingen MBGS harus mempersiapkan diri dengan baik sebab ada beberapa faktor yang harus dihadapi di Belanda, di antaranya faktor cuaca, perubahan iklim, kondisi puasa dan perbedaan waktu beberapa jam dengan Indonesia.
"Kami berangkat lebih awal karena untuk persiapan penyesuaian diri. Mengingat ada perbedaan waktu dan cuaca antara Indonesia dengan Belanda, ini khawatir menjadi hambatan kita," kata Rano.
Ketua Tim Marching Band Gita Surosowan Banten Ade Syarif Hidayatullah, mengatakan, ada tiga perlombaan dalam ajang WMC tesebut, yaitu marching band world division, marching contest and show band world division dan percussion ensemble.
Menurutnya, walapun dalam kontes musik tersebut, marching band Gita Surosowan mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia tersebut, namun semua biaya untuk akomodasi dan lainnya ditanggung oleh APBD Banten.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013