Kapal Patroli KPLP Kemenhub evakuasi ABK meninggal di Maluku

KN - P.331 yang tengah melaksanakan patroli keselamatan pelayaran di sekitaran buoy hijau pintu selatan Kota Bitung, segera merespons dan bergerak ke titik koordinat yang diterima melalui komunikasi radio antara KN - P.331 dan KM. Atlantic Sentosa 05

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevakuasi jenazah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Atlantic Sentosa 05 di Perairan Laut Maluku menggunakan Kapal Patroli KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) KN - P.331 dari Pangkalan Penjagaan Laut Dan Pantai Kelas II Bitung.

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Bitung, Capt. Barnabas Fendy Tallu menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan berdasarkan laporan pemilik KM Atlantic Sentosa 05 tentang seorang ABK yang sakit dan membutuhkan pertolongan.

"KN - P.331 yang tengah melaksanakan patroli keselamatan pelayaran di sekitaran buoy hijau pintu selatan Kota Bitung, segera merespons dan bergerak ke titik koordinat yang diterima melalui komunikasi radio antara KN - P.331 dan KM. Atlantic Sentosa 05," kata Capt Barnabas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam waktu singkat KM Atlantic Sentosa 05 melaporkan bahwa ABK yang sakit telah meninggal dunia. Kemudian, KN - P.331 tiba di lokasi dan melakukan olah gerak sandar di KM Atlantic Sentosa 05 untuk langsung mengevakuasi jenazah.

"Selanjutnya, kapal berangkat menuju dermaga Perusahaan Singa Raja, di mana korban diserahkan kepada tim medis dari Puskesmas Kecamatan Madidir. Proses pemindahan menggunakan mobil ambulance, dengan pengawalan dari pihak kepolisian," ujarnya.

KM Atlantic Sentosa 05, dengan GT 198 membawa muatan sekitar 60 ton ikan, berlayar dari Laut Aru menuju Pelabuhan Bitung.

Capt. Barnabas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap profesionalitas anggotanya dan menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran.

"Saya memberikan apresiasi setinggi tingginya atas profesionalitas yang ditampilkan oleh anggota, meskipun pada dasarnya hal itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung atas keselamatan dan keamanan pelayaran," katanya.