Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mendukung penyelenggaraan pameran produk unggulan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Gedung Kementerian Perindustrian pada Rabu.

Dalam pameran tersebut, turut dihadirkan beragam produk dari para pelaku IKM perempuan di bawah binaan IPEMI seperti fesyen, makanan, dan kerajinan tangan.

​​​​​​Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa pelaku usaha pada industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia didominasi oleh perempuan, dengan merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.

"Pada tahun 2022 pengusaha industri kecil perempuan itu populasinya mencapai 70,26 persen, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional," kata Agus di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Rabu.

Dia menambahkan, angka itu meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 67,85 persen.

Menperin mengatakan ajang yang diselenggarakan IPEMI tersebut dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha perempuan di Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas, serta mendorong perluasan akses pasar IKM sehingga dapat bersaing pada pasar lokal maupun global.

Dalam upaya untuk mendukung keberlangsungan IKM, Agus mengajak seluruh masyarakat ikut serta dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan membeli produk IKM.

"Hal ini memberikan dampak yang besar pada sektor pendukung seperti perajin/tenaga kerja, penyedia bahan baku, logistik dan sektor terkait lainnya”, katanya.

Sebagai bagian dari penyelenggaraan acara pameran itu, turut dilaksanakan acara “Anugerah Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023”.

Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil mengatakan penghargaan PPI merupakan program nasional IPEMI dalam rangka menyambut Hari Ibu.

“Kami berharap perempuan yang menjadi inspirasi tidak harus tokoh terkenal, namun merupakan perempuan yang berhasil merealisasikan inspirasi, dan mampu mengenal dekat serta memberikan manfaat kepada orang di sekitar”, tutur Ingrid.

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023