Bukittinggi,- (ANTARA) - Tim forensik Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama unit Disaster Victim Indentification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi enam jenazah tambahan yang merupakan para pendaki korban erupsi Gunung Marapi.
Baca juga: Polda Sumbar: Satu lagi pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal
Enam korban itu melengkapi data jumlah korban erupsi Gunung Marapi menjadi 22 orang dengan status meninggal dunia dari 75 pendaki yang terdata berada di kawasan puncak saat terjadinya erupsi pada Minggu (3/12) lalu.
Baca juga: Wapres minta BNPB kolaborasi evakuasi korban erupsi Gunung Marapi
"Lima korban berstatus mahasiswa, sedangkan satu korban atas nama Novita Intan berstatus ibu rumah tangga," katanya.
Baca juga: Pemkab Solok turunkan tim bantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi
Dari data yang dihimpun Basarnas melalui Posko Batu Palano, jumlah pendaki Gunung Marapi yang terdata sebanyak 75 orang.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023