"Untuk menambah pasokan agar harga bisa turun, dan bisa stabil maka diputuskan yang memungkinkan untuk bisa diimpor adalah sapi siap potong. Di akhir bulan mudah-mudahan bisa masuk pasar," kata Menteri Pertanian Suswono seusai menghadiri Rapat Koordinasi Pangan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan jumlah sapi siap potong yang akan diimpor bergantung dari kebutuhan pasar, selama masih terjadi kekurangan di pasar, maka impor akan terus ditambah.
"Intinya ini kan untuk kondisi darurat untuk stabilkan harga. Jadi kita tidak mematok pada jumlah tertentu," ujarnya.
Terkait kebutuhan daging, Mentan menyampaikan secara normal DKI Jakarta memerlukan 50.000 ton per tahun, atau rata-rata 4.000 ton per bulan.
"Namun sekarang ini kenaikan kebutuhan karena bulan Ramadhan. Nanti kebutuhannya berapa bisa dihitung," ujar dia.
Mentan menekankan bahwa peternak tidak perlu khawatir atas impor sapi siap potong ini. Sebab pemerintah tetap akan mempertimbangkan harga yang wajar di tingkat petani dan memikirkan keuntungan petani.
"Saya yakin kalau sapi siap potong sudah masuk, kemungkinan besar harga bisa Rp75.000," kata dia.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013