Prancis anugerahi Bono penghargaan tertinggi kebudayaan

Paris (ANTARA News) - Vokalis grup band rock asal Irlandia U2 ,Bono, menerima penghargaan tertinggi Prancis bidang kebudayaan, Selasa.

Bono yang juga aktivis antikemiskinan, dinilai berkontribusi besar bagi perkembangan musik serta menggunakan nama besarnya untuk turut dalam perjuangan kemanusiaan.

Bono dianugerahi "Commander of the Order of Arts and Letters" oleh Menteri Kebudayaan Prancis Aurelie Filippettu dalam suatu acara di Paris.

"Tak sekedar catatan dan kata-kata, anda berkomitmen dan mendedikasikan nama besar serta karir untuk turut dalam perang terbesar dalam sejarah kita. Bukan demi kedermawanan tetapi untuk keadilan," kata Filippetti dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu Bono, yang bernama asli Paul Hewson, mengatakan sebuah penghormatan yang besar untuk menerima penghargaan tersebut. Namun di sisi lain menyatakan bahwa penerima yang berhak adalah band U2.

"Saya menerima pujian paling banyak namun semua anggota band berperan sama besar dalam musik yang kami ciptakan," kata dia dalam sebuah pernyataan.

Nama-nama besar lain yang pernah menerima penghargaan tersebut sejak 1957 di antaranya adalah David Bowie, Sean Connery, Roger Moore, Bob Dylan, Bruce Wilis, dan Shakira.

Bono, yang saat ini berusia 53 tahun, sebelumnya juga telah menerima sejumlah penghargaan atas karya musik dan sumbangannya terhadap kemanusiaan. Dia juga pernah beberapa kali dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Pada 2005 lalu, dia masuk dalam "Person of the Year" majalah Time dan pada 2007 menerima gelar ksatria kehormatan dari Ratu Elizabeth.

(Uu.G005)