Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di HQ Fanta, Jakarta, Rabu.
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kontribusi nyata pemuda TKN Fanta kepada masyarakat di bidang kesehatan.
“Kalau yang lain janji-janji, nah, kita sudah langsung eksekusi, nih, dengan program-program yang konkret, yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Arief.
Pemeriksaan kesehatan melalui gerakan Generasi Muda Indonesia Sehat (Gemas) itu diantaranya pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah, kolesterol, serta konsultasi dokter.
Arief mengatakan program pemeriksaan kesehatan itu akan terus dilakukan di berbagai daerah dengan para calon anggota legislatif (caleg) dari partai pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran serta para relawan muda.
“Sehingga apa yang pak Prabowo dan mas Gibran janjikan soal program kesehatan, ya, bangun fasilitas kesehatan yang terbaik, itu sudah mulai kelihatan kerja nyatanya,” ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan itu juga sebagai bentuk kontribusi anak muda dalam dunia politik, karena menurutnya saat ini anak muda hanya dijadikan objek dalam proses politik.
“Sekarang dengan TKN Fanta ini kita ingin pemuda itu bisa diutamakan. Pemuda itu bisa menjadi signifikan dampaknya terhadap pemuda itu sendiri maupun terhadap masyarakat,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024, Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran klarifikasi soal “asam sulfat”
Baca juga: TKN: Kurikulum pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri
Pewarta: Fauzan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023