New York (ANTARA News) - Harga minyak diperdagangkan bervariasi pada Selasa (Rabu pagi WIB) menjelang data pasokan minyak Amerika Serikat dan kesaksian Ketua Federal Reserve Ben Bernanke tentang kebijakan ekonomi dan moneter kepada Kongres.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, ditutup pada 106,00 dolar AS per barel, turun 32 sen dari Senin, lapor AFP.
Di London, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, bertambah 31 sen menjadi ditutup pada 109,40 dolar AS per barel, pada hari terakhir kontrak perdagangan.
Pasar minyak "benar-benar memainkan sebuah permainan menunggu dan melihat" dalam perdagangan yang sepi sebelum apa yang mungkin menjadi berita penggerak pasar dalam beberapa hari mendatang, kata Matt Smith dari Schneider Electric.
"Begitu banyak yang datang dalam beberapa hari dengan data persediaan besok dan Bernanke, itu menjadi fokus dari apa yang terjadi hari ini di pasar minyak mentah," kata Smith.
Bernanke, dalam kesaksian dua kali setahun kepada Kongres, akan berpidato di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu dan Komite Perbankan Senat pada Kamis serta menjawab pertanyaan dari para anggota parlemen.
Ketua Fed telah membuat pasar berayun dalam dua bulan terakhir dengan komentar rencana Fed untuk mengurangi program pembelian aset 85 miliar dolar AS per bulan jika kondisi ekonomi membaik.
Departemen Energi AS menetapkan pada Rabu akan mempublikasikan laporan persediaan minyak komersial mingguannya, sebuah indikator kekuatan permintaan di ekonomi terbesar dunia.
Analis memperkirakan laporan untuk pekan yang berakhir 12 Juli akan menunjukkan persediaan minyak mentah turun 2,2 juta barel, menurut survei oleh Dow Jones Newswires.
Selama dua minggu sebelumnya, pasokan minyak mentah anjlok hampir 20 juta barel, lebih dari yang diperkirakan para analis.
"Pasar minyak bervariasi dalam perdagangan yang relatif sepi menjelang rilis data persediaan, dengan ekspektasi konsensus bahwa stok minyak mentah dan bensin menurun untuk pekan ketiga berturut-turut," kata Tim Evans dari Citi Futures.
"Minyak mentah berjangka Brent untuk Agustus berakhir hari ini dan WTI untuk Agustus ditarik dari papan perdagangan pada Jumat, sehingga ada beberapa penyesuaian posisi sedang berlangsung," katanya menambahkan.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013