Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menurunkan tim yang terdiri atas BPBD, Satpol PP, dan Damkar untuk membantu mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi.

Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Rabu, memerintahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satpol PP dan Damkar daerah itu untuk membatu evakuasi dan pencarian korban erupsi Gunung Marapi.

Epyardi mengatakan sebagai bupati serta mewakili masyarakat Kabupaten Solok turut prihatin dan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa warga Sumatera Barat.

Baca juga: Wapres minta BNPB kolaborasi evakuasi korban erupsi Gunung Marapi

“Saya turut berduka dan kami Pemkab Solok berbelasungkawa atas musibah ini, ini duka bagi Sumbar," ujar dia.

Bupati Solok mengirimkan tim yang akan berkoordinasi dengan Satgas di lokasi kejadian sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat, terutama para korban.

"Untuk itu, tadi pagi saya sudah perintahkan tim dari BPBD serta Satpol PP dan Damkar untuk membantu saudara kita yang di Gunung Marapi. Ini soal kemanusiaan,” ucapnya.

Terkait dengan adanya data korban yang berasal dari Kabupaten Solok, Epyardi mengatakan Pemkab akan memfasilitasi korban.

“Kami siap membantu, apalagi kalau ada warga kami yang menjadi korban tentu akan kami fasilitasi, makanya ada tim yang diturunkan. Kita doakan saja semuanya,” kata Epyardi.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan atas perintah bupati, tim TRC BPBD Kabupaten Solok menurunkan delapan orang ke lokasi.

Baca juga: SAR Padang bakal lanjutkan cari korban erupsi Marapi tanpa batas waktu

Baca juga: BNPB: 15 orang meninggal pasca-erupsi Marapi, 10 terindentifikasi

“Sesuai perintah bupati, sudah kami turunkan tim dan berkoordinasi dengan BPBD Sumbar. Dari petugas Satpol PP dan Damkar juga ikut turun. Ini solidaritas dalam kemanusiaan, kalau ada warga Kabupaten Solok yang menjadi korban tentu kami bantu,” ujarnya.

Kasat Pol PP Damkar Kabupaten Solok Elafki menyampaikan bahwa dari pihaknya sudah menurunkan tim yang terdiri atas 12 personel.

“Dipimpin oleh Kasi Ops Damkar dengan peralatan regu maupun pribadi. Mereka bertolak dari pos Damkar Sumani dan bergabung dengan Tim SAR gabungan,” kata dia.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023