Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Fernando Dendeng mengapresiasi kerja sama antara IBL dan regulator liga basket Jepang B.League dalam meningkatkan kualitas kompetisi dan berharap agar kolaborasi keduanya bisa berlanjut ke pengembangan pemain.
"Harapannya hubungan kerja sama kita tidak cuma sampai di sini. Ke depan bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk develop pemain. Tidak hanya untuk liganya, tapi juga untuk pemainnya," kata George yang turut menghadiri penandatangan kerja sama antara IBL dan B.League di Jakarta, Selasa.
Indonesia Basketball League (IBL) menggandeng liga basket Jepang B.League untuk mengembangkan liga basket Tanah Air dari segi pengelolaan kompetisi sampai pengembangan klub agar bisa lebih berkelanjutan.
Baca juga: IBL gandeng B.League Jepang kembangkan liga basket Tanah Air
Kerja sama antara IBL dengan B.League ini akan berlangsung selama lima tahun, dan akan bisa diperpanjang sampai 10 tahun mendatang.
"Kami dari Perbasi bersyukur dengan kerja sama yang dibangun oleh IBL dan B.League. Terutama dalam sistem home away yang baru. Memang kita perlu belajar, perlu cari ide-ide kreatif yang dibantu dari B.League," kata George.
Junas menyebut terdapat tiga pilar kerja sama kedua pihak yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan bola basket.
Yaitu penyelenggaraan kompetisi basket dengan format laga kandang dan tandang, upaya untuk mengembangkan minat basket bagi anak muda di masing-masing negara, dan juga program untuk mengembangkan fanatisme klub basket di setiap kota.
Junas berharap kerja sama IBL dengan B.League bisa menumbuhkan tim-tim basket baru yang muncul dari berbagai kota di Indonesia.
Baca juga: Laga kandang-tandang jadi tantangan IBL 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023