Medan (ANTARA) — Universitas Sari Mutiara Medan (USM) mengumumkan kerjasama dengan OBATApps dalam meningkatkan pendidikan kefarmasian di kampus melalui pengimplementasian teknologi nanopartikel.
MoA ini di tanda tangani oleh Wakil Rektor USM mewakili Rektor USM Indonesia, Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH., M.Kes dengan B2B Marketing Manager PT Obat Inovasi Indonesia Damas Raja, S.Farm di gedung Ign. Washington Purba Hall USM, Jumat.
Kerjasama ini berisi tentang komitmen OBATApps dengan USM Medan dalam memfasilitasi mahasiswa farmasi untuk melaksanakan Hibah Penelitian, Meet the Expert, Mobility Program, Workshop, dan Business Incubator Forum.
Ketua yayasan Sari Mutiara Medan, Parlindungan Purba mengatakan, 85% lebih bahan baku obat di Indonesia didapatkan dari kegiatan Impor. Oleh karena itu, USM harus melihat ini sebagai tantangan dan peluang.
Sementara itu, perwakilan OBATApps Damas Raja S.Farm yang mengatakan bahwa di tengah kondisi VUCA (volatile, uncertain, complex, and ambiguity), pihaknya mendorong SDM yang unggul dan kompeten dalam menjawab tantangan bangsa dan negara.
Pembuatan nanopartikel bergantung pada polimer dan sifat obat. Secara konvensional nanopartikel dibuat dengan dua metode, yaitu polimerisasi monomer sintesis dan dispersi polimer sintesis. Selain mengisi seminar, Guru besar dari UII tersebut juga memberikan ruang diskusi dan pelatihan terkait strategi penataan keunggulan program studi dan desain kurikulum OBE di Universitas Sari Mutiara Medan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023