Jakarta (ANTARA News) - Ramadhan Jazz Festival yang akan berlangsung 19-20 Juli 2013 dikemas unik dengan menghadirkan pertunjukan musik sekaligus mengedepankan misi sosial untuk warga di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Bentuk misi sosial itu, ujar Project Officer Ramadhan Jazz Festival 2013 Almira Della Pane, adalah dengan menerapkan tiket masuk berupa buku.

"Kali ini tetap menggunakan buku layak baca untuk tiket masuk," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Buku layak baca yang disumbangkan bebas mulai dari jenis, baru atau bekas, maupun jumlahnya. Buku-buku tersebut nantinya akan disumbangkan untuk membangun perpustakaan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

"Tahun ini, kami menargetkan bisa mendatangkan 10.000 penonton dengan sekitar 3.000 buku yang disumbangkan," katanya.

Target itu optimistis diraih mengingat suksesnya penyelenggaraan musik yang diprakarsai kegiatan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) sebelumnya dengan total 4.500 penonton dan 1.642 buku yang disumbangkan.

Kegiatan yang digelar lepas salat Isya dan tarawih itu bertempat di Plaza Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 20.30 wib.

Sejumlah musisi yang hadir diantaranya pemain saxofon asal Malaysia Azmi, Idang Rasjidi, Dwiki Dharmawan, Sastrani, Tulus, Agam Hamzah, Iwan Wiradz, Edy Syakroni, Bertha, Bintang Indrianto, Joel Ahmad, Khrisna Siregar, Arif Ishadi dan Devian Zikri.

Juga hadir Rio Moreno, Barry Likumahuwa Project, Bass G, Umay, Fajar Adi Nugroho, Suave, Yendri Balacan, Diah Ayu Lestasi and Friends, Dennis Junio, Ibnu Rafi, Joey Alexander, Samuel, Hajar Bleh Big Band, Sandy Winarta dan YK Band dari Samarinda.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013