Jakarta (ANTARA) - Gelaran festival Everyday Festival 2023 siap mempersembahkan penampilan istimewa dari supergrup rock legendaris Indonesia yaitu Godbless pada 26 Desember mendatang di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
"Godbless pada tahun ini bertepatan dengan 50 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Pada tahun 1973, Godbless pertama kali berdiri dan tampil di TIM, Jakarta. Karena itulah, khusus untuk Godbless, kami mengusung tema ’Back to 1973’,” papar CEO SAJILive! Tirtatinaya Aji saat sesi jumpa media di Galeri Oesman Effendi TIM Jakarta, Selasa.
Aji mengatakan bahwa festival yang digelar sejak 21-27 Desember 2023 itu akan menampilkan sebanyak 21 musisi lokal terbaik Tanah Air, salah satunya adalah Godbless.
Baca juga: Everyday Festival siap hadirkan konser eksklusif musisi terbaik
Band Godbless yang kini digawangi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum) mengapresiasi kesempatan yang diberikan penyelenggara SAJILive! dan JAKPRO untuk tampil sebagai salah satu line up di Everyday Festival 2023 mendatang.
"Godbless memang memiliki kedekatan emosional dengan TIM, Jakarta. Kami berdiri pada tahun 1973 dan pada tahun itu pula kami pertama kali menggelar konser di TIM. Saat ini Godbless sudah berusia 50 tahun dan TIM Jakarta berusia 55 tahun. Jadi, saat kami diajak tampil nanti, hal ini kami anggap sebagai sebuah nostalgia yang sangat mendalam. Semoga para penggemar kami dapat menerima karya-karya kami selama 50 tahun ini," kata Ahmad Albar.
Mengusung tema kasual "Jakarta Year End Holiday Festival is Coming!", gelaran Everyday Festival 2023 akan menyajikan konten yang cukup unik dan lengkap untuk dipilih sebagai destinasi liburan akhir tahun di ibu kota Jakarta.
Menurut Aji, gelaran yang berlangsung selama sepekan ini merupakan bentuk apresiasi SajiLive! dan JAKPRO terhadap Industri musik lokal Indonesia dengan menampilkan para pemusik profesional lokal Tanah Air.
"Seluruh gelaran konser musik tunggal ini akan disajikan dalam konsep multi-tema seperti Romantic InTIMmate, Radio Jadul Back to 90’s, Minggu Suka-suka, Musyawarah (Musik Syantai Tanggal Merah), Berdansa Raya, Rocklamasi Day & Ujian Anak Senja yang mewakili genre serta generasi setiap masa. Tujuan lain dari konser bertema ini adalah memperkenalkan kepada generasi muda Indonesia tentang kaleidoskop perjalanan musik lokal Indonesia dari masa ke masa yang sangat perlu dijaga," imbuh Aji.
Tak hanya itu, Aji melanjutkan, pesan kebangsaan dan kebanggaan juga akan dibawakan dalam gelaran "A Tribute to Ismail Marzuki" oleh Sisitipsi, "Urban x Culture Collaboration" oleh Tiket Band dan sinden milenial Prigel Pangayuan, "The Pride of IKJ" oleh Club Eighties & White Shoes n The Couples Company yang merupakan band kebanggaan jebolan Institut Kesenian Jakarta.
Baca juga: Presiden: Godbless bagian penting perjalanan sejarah musik Tanah Air
Baca juga: Rayakan 48 tahun, God Bless bikin konser virtual 31 Agustus
Baca juga: Jakarta Rock Space hadirkan Godbless, Edane, hingga Jamrud
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023