“Harapnya kerja sama dan hubungan yang telah dijalin selama ini dapat diteruskan agar kedua (negara) mendapat manfaat dari kerja sama yang telah berjalan,” kata Dubes Hasrin di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, Indonesia dan Malaysia perlu mengetahui cara untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara ke depannya, menambahkan bahwa salah satu caranya adalah dengan memperhatikan tren yang ada.
“Kita harus melihat tren-tren yang penting agar kita dapat meneruskan kelangsungan (kerja sama),” ujar Dubes Hasrin.
Dubes Malaysia tersebut juga menyebutkan bahwa hubungan Indonesia dan Malaysia yang terjalin sangat baik itu dibuktikan dengan kunjungan pemimpin negara Indonesia ke Malaysia.
“Pak Presiden (Jokowi) sudah berkunjung ke Malaysia satu kali,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa capres Indonesia Anies Baswedan dan Prabowo Subianto juga sudah berkunjung ke Malaysia.
“Mungkin pak Ganjar akan menyusul,” tambahnya.
Selain itu, Dubes Hasrin juga menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi Indonesia dan Malaysia sangat baik, mengatakan bahwa pada 2022 nilai perdagangan antara kedua negara mencapai sekitar 30 miliar dolar AS.
Dari segi investasi, Malaysia merupakan negara terbesar kelima yang melakukan investasi ke Indonesia. Sebaliknya, investasi Indonesia ke Malaysia masih kecil.
“Itu salah satu tugas kami juga untuk menarik investasi Indonesia ke Malaysia,” kata Dubes.
Baca juga: Kemendag buka toko khusus produk Indonesia ke-4 di Malaysia
Baca juga: Sandiaga sebut kunjungan wisman Oktober didominasi Malaysia
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023