Presiden Enrique Pena Nieto, yang mulai menjabat pada Desember, mengatakan aliran investasi selama periode 2013-2018 akan tergantung pada persetujuan reformasi fiskal yang akan dikirim ke kongres pada September.
Dia mengatakan dana-dana itu akan digunakan untuk membangun pelabuhan-pelabuhan baru, memperbaiki bandara, dan menyediakan akses universal terhadap telekomunikasi.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk membangun dan modernisasi 19.000 kilometer (11.800 mil) jalan raya dan 371 kilometer (230 mil) rel kereta api serta untuk meluncurkan tiga kereta api berkecepatan tinggi.
Selain itu, investasi-investasi tersebut akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan pengadaan air dan listrik serta raksasa energi milik negara Petroleos Mexicanos (Pemex).
Mengeluhkan pertumbuhan infrastruktur di ekonomi terbesar kedua Amerika Latin yang mengecewakan, Pena Nieto mengatakan program ini ditujukan untuk "mengubah Meksiko menjadi sebuah pusat logistik global yang besar."
Menurut Indeks Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia, Meksiko menempati urutan ke-68 dari 144 negara dalam hal infrastruktur.
Oleh karena itu, pada Oktober 2008 Presiden Felipe Calderon meluncurkan program infrastruktur 4,1 miliar dolar AS untuk mengimbangi dampak krisis keuangan global terhadap ekonomi Meksiko, demikian laporan AFP.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013