Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan, telah mempererat dan memperluas kerja sama dengan Malaysia di bidang ekonomi & perdagangan, pertanian, transportasi, pariwisata, dan kebudayaan. Untuk itu, Hainan menggelar ajang promosi Hainan Free Trade Port (FTP) dan aktivitas pertukaran lain di Malaysia pada 25-28 November lalu.
Ajang promosi Hainan FTP diikuti lebih dari 400 perwakilan dan berlangsung di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, pada 27 November lalu. Delapan kontrak proyek penting telah diresmikan di ajang tersebut, termasuk proyek-proyek di sektor pertanian, perdagangan, pendidikan, layanan bisnis, dan industri lain.
Lebih lagi, provinsi kepulauan Hainan juga menandatangani letter of intent untuk menjalin kerja sama kota kembar dengan Selangor, negara bagian yang paling maju di Malaysia, serta nota kerja sama dengan NCT Smart Industrial Park (NSIP) dan Port Klang Authority (PKA).
Pada 26 November, Federation of Hainan Association Malaysia membuka Hainan Cultural Relics Museum sebagai bagian dari perayaan hari jadi ke-90 di ibu kota Malaysia. Berdiri pada 1933, Federation of Hainan Association Malaysia telah lama memfasilitasi aktivitas pertukaran antarwarga dan kebudayaan antara provinsi Hainan dan Malaysia.
Pada Juni 2020, pemerintah China merilis rencana induk pembangunan Hainan FTP sebagai proyek unggulan dan pintu gerbang kebijakan pintu terbuka Tiongkok.
Berbagai perusahaan Malaysia pun diundang untuk berekspansi di Hainan FTP dengan memanfaatkan kebijakan FTP, serta mempererat kerja sama bilateral di sejumlah bidang seperti transportasi, pariwisata & kebudayaan, pertanian & perdagangan, pertukaran SDM, serta industri rendah karbon.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
