Jakarta (ANTARA News) - DPR menyatakan prihatin dengan langkah PT PLN melakukan pemadaman aliran listrik secara bergilir di Jakarta dan sekitarnya pada Senin.
"Kita menyesalkan terjadinya pemadaman secara bergilir, apalagi persoalan yang dihadapi ini sebenarnya bisa diantisipasi jauh-jauh hari," kata Ketua DPR, Agung Laksono, di ruang kerjanya di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin.
Dia menyatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, pemadaman bergilir ini disebabkan menurunnya kemampuan pembangkit listrik dalam menyuplai tenaga listrik kepada konsumen. "Kita berharap PLN memperbaiki kinerja agar persoalan seperti ini dapat dihindari," katanya.
Daerah-daerah di DKI Jakarta yang mengalami pemadaman listrik Senin di antaranya Pondok Kelapa, Kemang, Pegangsaan, Tangerang, Mangga Besar, Cipinang, Mampang, dan Cawang yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Pemadaman selanjutnya pukul 12.00 WIB hingga 16.00 untuk wilayah Cipinang, Dukuh Atas, Gambir Baru, Gandaria, Gandul, Kemang, Mampang Baru, Manggarai, Marunda, TMII, Pasar Kemis dan Pulogadung.
PLN mengimbau pelanggan PLN di DKI Jakarta, Tangerang, Banten, dan Jawa Barat untuk mengurangi pemakaian listrik pada Senin (24/7) dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. PLN mengupayakan untuk menghindarkan pemadaman listrik di daerah-daerah yang terdapat rumah sakit serta obyek vital lainnya.
PT PLN menyatakan aliran listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya akan normal kembali Senin malam setelah pukul 18.00 WIB.
"Pada nanti malam diharapkan sudah tidak ada gangguan lagi," kata General Manager PLN Pusat Penyaluran dan Pengaturan Beban (P3B) Jawa-Bali, Mulyo Adji AG, di Jakarta, Senin.
Pemadaman listrik bergilir di beberapa kawasan DKI Jakarta pada hari ini akibat habisnya BBM di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Muara Tawar Bekasi.
Pasokan BBM terganggu di PLTG Muara Tawar yang akhirnya membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Tangerang, Banten, dan Jawa Barat mengalami kerugian dengan total loss daya 400 MW.
Saat ini sebenarnya pasokan BBM untuk kebutuhan PLTG Muara Tawar sudah tersedia, namun belum dapat disalurkan ke bunker karena masih menunggu Surat Perintah Kerja (SPK) untuk membongkarnya.
Sebelum melaksanakan hal tersebut, bunker yang kosong itu juga harus dibersihkan dari sisa endapan dari bahan bakar sebelumnya. Diharapkan proses pengisian itu baru akan selesai dan PLTG dapat beroperasi lagi Senin setelah pukul 18.00 WIB.
Muljo menambahkan PLN telah melakukan berbagai upaya guna meminimalkan dampak pemadaman, antara lain dengan meminta PT Krakatau Steel mengurangi pemakaian listrik sebesar 200 MW, mengalirkan listrik dari Jawa bagian timur ke barat melalui Ungaran-Cirebon maksimal 1.800 MW dan mengoperasikan satu unit PLTA Saguling serta dua unit PLTA Cirata.
Karena itu, guna menghindarkan pemadaman yang lebih besar, Muljo mengimbau pelanggan PLN di DKI Jakarta, Tangerang, Banten, dan Jawa Barat untuk mengurangi pemakaian listriknya pada Senin dari pukul 08.00-16.00 WIB. PLN mengupayakan untuk menghindarkan pemadaman listrik di daerah-daerah yang terdapat rumah sakit serta obyek vital lainnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006