Bukittinggi,- (ANTARA) - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali terpapar kabut asap dan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, Selasa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan abu vulkanik Gunung Marapi mengarah ke sisi barat daya dari puncak gunung yang meliputi Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Padang Panjang, dan sebagian Tanah Datar.
Baca juga: Gunung Marapi erupsi lagi Selasa pagi, tim tunda sementara evakuasi
Warga tampak mengenakan masker dan memilih tidak keluar rumah sesuai imbauan pemerintah daerah setempat sejak Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12).
"Kondisi udara tidak sehat. Saat ini kami lebih banyak berdiam di rumah," kata warga lainnya Ningsih (34).
Baca juga: Lahan pertanian 2.141 hektare di Agam terdampak abu vulkanik Marapi
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar juga mengimbau warga agar memperketat penggunaan masker dan pengaman lainnya pada masa erupsi Gunung Marapi.
"Jika berada di luar ruangan, carilah tempat perlindungan, gunakanlah masker, sapu tangan, atau pakaian untuk menutup mulut dan hidung dari abu erupsi," kata Erman.
Baca juga: Warga Pasaman Barat mulai rasakan dampak erupsi Gunung Marapi
Dampak atau bahaya abu vulkanik utamanya akan mengganggu pernapasan khususnya pada anak, orang tua, dan orang dengan penyakit paru-paru, seperti asma.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023