Contoh buku kurikulum yang akan dicetak itu, kata dia, sudah diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)...
Samarinda (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kaltim menyiapkan anggaran Rp7 miliar untuk mencetak buku kurikulum baru untuk kelas I, IV, VII, dan Kelas X yang saat ini sedang menyiapkan harga untuk proses lelang.
"Lelang secara terbuka atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) segera kami pasang di web spse.kaltimprov.go.id setelah standar harga ditentukan. Rencananya pekan ini mulai dilelang terbuka," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin, di Samarinda, Senin.
Mengingat sistem lelang yang dilakukan secara terbuka tersebut, maka dia menawarkan kepada percetakan di mana saja yang telah memiliki pengalaman mencetak buku, boleh mengikuti lelang.
Makin banyak perusahaan yang mengikuti lelang, menurut dia, panitia lelang akan semakin mudah mencari harga termurah dan berkualitas sehingga mampu menciptakan efisiensi keuangan negara.
Ia meyakini bahwa dana Rp7 miliar dari APBD Kaltim 2013 itu tidak akan mampu untuk melakukan pencetakan untuk semua siswa, mulai tingkat SD hingga SLTA, yang pada tahun ini mulai menggunakan buku kurikulum baru.
Untuk itu, pihaknya juga mengusulkan untuk menambah anggaran lebih besar dari yang digulirkan dari APBD 2013, yakni dalam APBD Perubahan 2013 diusulkan anggaran senilai Rp24 miliar.
Contoh buku kurikulum yang akan dicetak itu, kata dia, sudah diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu sehingga saat ini pihaknya sudah memiliki pedoman untuk mencetak buku setelah ada pemenang lelang.
Ia juga mengatakan bahwa buku tersebut diyakini tidak dapat memenuhi jumlah siswa yang harus memgang buku paket Kurikulum 2013.
Terkait dengan itu, lanjut dia, bagi sekolah yang tidak kebagian buku paket dari Dinas Pendidikan Kaltim, maka diperbolehkan siswanya membeli buku. Akan tetapi, tidak boleh lebih dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.
Saat ini, Pemerintah sudah menentukan bahwa HET untuk buku paket adalah Rp12.000 per buku sehingga toko buku juga harus menjual pada kisaran itu.
Pewarta: M. Ghofar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013