Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup naik sebesar 2,62 poin atau 0,06 persen ke posisi 4.635,73, didorong bursa saham kawasan Asia yang berada di area positif.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,24 poin (0,03 persen) ke level 777,90.
"IHSG ditutup menguat tipis setelah hampir sepanjang sesi perdagangan bergerak di area negatif. Menguatnya bursa regional menjadi katalis positif ditengah ancaman akan tingginya inflasi di dalam negeri," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi China sebesar 7,5 persen diperkirakan menjadi penggerak bursa regional Asia setelah sebelumnya dilanda kekhawatiran bahwa pemerintah China akan melambatnya pertumbuhannya.
Selain itu, lanjut dia, salah satu sektor yang menjadi pendorong indeks BEI naik beberapa hari terakhir yakni kembali menguatnya sektor pertambangan.
Ia memproyeksikan IHSG BEI masih akan bergerak dalam volatilitas tinggi dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 4.560-4.630 poin pada besok (Selasa, 16/7).
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 115.875 kali dengan volume mencapai 2,647 miliar lembar saham senilai Rp3,853 triliun. Saham yang mengalami kenaikan sebanyak 125, saham turun 139, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 98 saham.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 26,03 poin (0,12 persen) ke level 21.303,31, indeks Nikkei-225 naik 33,67 poin (0,23 persen) ke level 14.506,25, dan Straits Times menguat 1,81 poin (0,06 persen) ke posisi 3.238,40.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013