Tangerang (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran Capres-Cawapres nomor urut dua menyampaikan beberapa gagasan mengenai kemandirian ekonomi kepada kalangan anak muda pada Roadshow Gemoy di Tangerang, Banten.

Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado di Tangerang, Senin mengatakan bahwa penyampaian gagasan yang masuk dalam Asta Cita atau delapan misi yang hendak diwujudkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diharapkan bisa mengena kalangan anak-anak muda, khususnya di ekosistem ekonomi syariah.

"Teman-teman muda di ekosistem ekonomi syariah melihat pendekatan Prabowo Gibran sangat mengena untuk target audiens. Khususnya pada Asta Cita mengenai kemandirian ekonomi. Optimalisasi potensi ekonomi syariah akan sangat afirmatif terhadap Asta Cita tersebut," katanya.

Menurut dia, anak muda memiliki peran penting pada Pemilu 2024 dan sebagai penentu kemenangan Prabowo-Gibran dalam mencapai Indonesia Emas tahun 2045.

Selain itu, di era digitalisasi atau era keterbukaan seperti saat ini, banyak anak muda yang sudah melek dan terjun ke dunia politik sebagai upaya ikut berkontribusi dalam membangun bangsa.

"Bicara anak muda, kita ini pelaku sejarah. Pelaku sejarah membantu kemenangan Prabowo Gibran untuk mencapai Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Abdul Azzam Latif menambahkan pada Pemilu 2024, mayoritas pemilih adalah pemilih muda, sehingga partisipasinya dalam pesta demokrasi tahun ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.

"Perlu diketahui, pemilih Pemilu 2024 sekitar 52 persen adalah gen Z dan milenial. Peran dan fungsi kita di sini (pemuda) sangat diperlukan maka kalau kita tidak bergerak dan peka terhadap politik 2024, kita tidak tahu Indonesia akan dibawa ke mana," kata dia.

Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Banten III Iman Maulana menyebut anak muda harus melek politik karena anak muda bisa berperan mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi.

"Pemuda harus melek terhadap politik. Kita dapat menjadi pendidik baru demokrasi yang cerdas dalam bermasyarakat," ucapnya.

Anak muda juga, kata dia, adalah agen perubahan yang memiliki peran penting dalam berdemokrasi. "Dalam dunia politik pemuda bisa menjadi agent of change untuk bisa menemukan potensi dan mengubahnya jadi bermanfaat seluas-luasnya", tutur dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023