Ombudsman RI upayakan peningkatan kualitas pelayanan publik di Papua

Jayapura (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di empat provinsi, salah satunya melalui workshop pengembangan jaringan pengawas di tingkat kementerian, lembaga dan pemerintah daerah setempat.

"Kami berharap melalui kegiatan ini kami bisa mengawal pelayanan publik di Papua bersama-sama untuk bagaimana meningkatkan kualitas dan memperbaiki pelayanan yang belum berjalan maksimal," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua Yohanis Rusmanta di Jayapura, Senin.

Menurut Rusmanta, tujuan dari workshop pengembangan jaringan pengawas tingkat kementerian, lembaga dan pemerintah daerah di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan agar ke depan empat provinsi tersebut bisa mempunyai unit khusus yang mengelola pengaduan.

"Tetapi, juga ada satu bagian khusus atau nara hubung untuk melakukan pengawasan khusus kepada pelayanan publik secara internal dan hubungannya dengan eksternal," ujarnya.

Dengan demikian, katanya, jika kendala yang ada pada setiap instansi atau lembaga terkait dengan pelayanan publik itu bisa dilakukan komunikasi dengan Ombudsman.

"Karena kami tidak bisa melihat dari luar saja, tetapi setiap kendala yang terjadi di internal instansi terkait bisa dikomunikasikan dengan Ombudsman, sehingga dapat dicari solusi bagaimana perbaikan ke depan," katanya.

Dia menambahkan tujuan dari kegiatan ini juga untuk membantu setiap lembaga dan pemerintah daerah agar bisa memperbaiki pelayanan yang masih kurang supaya ke depan semakin lebih baik.

"Yang penting dari setiap lembaga atau instansi, baik pemerintah daerah, kementerian yang ada di Papua terus melakukan koordinasi dengan kami," ujarnya.

Dia mengatakan dengan begitu mempermudah masyarakat mengakses pelayanan. Pihaknya juga akan membantu memperbaiki instansi dalam memberikan pelayanan. "Kami berharap ada komitmen dari pemerintah dan lembaga untuk membentuk sebuah jaringan pengawas di tingkat provinsi," katanya.