Jakarta (ANTARA) - Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 bisa menerapkan kepemimpinan berbasis organisasi bisnis unggul (organizing business excellence/orbex) terutama untuk menghadapi bonus demografi, kata konsultan manajemen Andrew Tani.

Andrew yang juga pendiri Andrew Tani&Co ini menjelaskan lewat pendekatan orbex maka Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya dapat mengimplementasikan berbagai program yang diusungnya selama masa kampanye ke dalam wujud nyata secara tepat dan cepat selama periode pemerintahannya (2024-2029).

"Orbex merupakan paradigma cara pandang untuk membantu pemimpin organisasi mencapai kesatuan bahasa dan membuka pintu menuju kesatuan hati," kata Andrew dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Selama ini, menurut Andrew, "orbex leadership" sudah sering diterapkan di berbagai bidang organisasi baik lembaga pemerintahan maupun korporasi.

"Hal tersebut karena pemimpin membutuhkan kesatuan bahasa untuk mengartikulasikan dan menghadapi fenomena agar tercapainya kesamaan pemahaman," kata Andrew.

Menurut Andrew, kesamaan pemahaman ini dapat memupuk meritokrasi. Sistem ini memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan, senioritas dan sebagainya.

Baca juga: Pemprov DKI yakinkan Jakarta tetap kota bisnis meski ibu kota pindah

"Di sinilah letak manfaat kapabilitas. Yakni ketika bisa menyatukan orang-orang dalam organisasi untuk bisa mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang tercermin di dalam visinya,” kata Andrew.

Adapun ketika 'orbex leadership' diterapkan pemimpin dapat meningkatkan kapabilitas organisasi berkat kompetensi individu yang ada di dalam timnya.

Paradigma orbex dapat jadi acuan pemimpin tim dan anggotanya dalam menerapkan lima diktum tim pemenang. Yakni makna, hasil, proses, pertumbuhan dan pola pikir.

"Dengan orbex para pemimpin akan memahami pekerjaan yang perlu prioritas sekaligus merencanakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki,” ungkap Andrew.

Dengan demikian, pemimpin dapat membedakan antara tantangan dengan rintangan yang menghalangi dalam mewujudkan visi dan misinya.

Andrew menyebutkan salah satu bidang yang sangat tepat dikelola dengan prinsip "orbex leadership" antara lain "Visi Indonesia Emas 2045".

Baca juga: Heru minta jajarannya persiapkan Jakarta jadi kota bisnis global

Demi mewujudkan visi ini dengan tepat dan cepat, Pemerintah Indonesia dapat memulai dengan mengidentifikasi area-area prioritas di pemerintahan yang memerlukan transformasi demi penguatan kapabilitas instansi-instansi dalam mewujudkan rencana pengembangan jangka panjang menuju Indonesia Emas.

Di bidang ini, "orbex leadership" dapat meningkatkan kualitas kolaborasi secara struktural maupun dengan memfasilitasi program kerja secara aktif antara berbagai departemen dan lembaga pemerintah.

Kolaborasi yang efektif dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat.

Hal ini sejalan untuk mewujudkan pemimpin transformasional yang konsisten dalam upaya mewujudkan visi jangka panjang dengan langkah tindak strategis yang dalam portofolio masing-masing berfokus pada keberlanjutan, keadilan dan perkembangan ekonomi, sejalan dengan prinsip-prinsip "orbex leadership".

Pemerintah sendiri aktif mengembangkan kader-kader pemimpin yang berpikir strategis, mampu mengkomunikasikan dan membenarkan strategi mereka kepada orang lain, serta mengejawantahkan ke dalam pekerjaan sehari-hari di dalam organisasi.

“Secara keseluruhan, penerapan orbex leadership akan membantu pemerintah Indonesia mencapai transformasi positif yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Andrew.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023