"Kami sudah menyiapkan tiga jenis strategi operasional kapal yang dilakukan berdasarkan dari kondisi yang terjadi di lapangan, untuk menjaga ketersediaan kapal bagi penumpang yang melakukan penyeberangan di periode libur Natal dan Tahun Baru," ujar General Manager (GM) PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Rudi Sunarko di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan tiga jenis kondisi tersebut meliputi kondisi penyeberangan normal, padat dan sangat padat.
"Kalau ada kondisi arus penyeberangan sangat padat pada periode tersebut, maka kami siap untuk menambah jumlah operasional kapal. Nanti akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPTD untuk pengaturan keluarnya kapal," katanya.
Dia menjelaskan bila dalam kondisi normal maka jumlah kapal yang akan dioperasionalkan sebanyak 30 unit, dengan frekuensi perjalanan 124 dan kapasitas kendaraan sebanyak 21 ribu unit kendaraan kecil.
Selanjutnya kalau penyeberangan dalam kondisi padat maka operasional kapal akan diberlakukan sebanyak 34 unit, dengan total 140 perjalanan dan jumlah kendaraan sebanyak 29 ribu kendaraan kecil.
"Kalau dalam kondisi sangat padat operasional akan sesuai jadwal regulator. Lalu untuk menghindari adanya antrean kendaraan kita juga akan berusaha mempercepat muat kapal jadi tidak ada penumpukan," ucapnya.
Menurut dia, selain menjaga ketersediaan kapal, pihaknya juga sudah mempersiapkan fasilitas bagi pemberhentian kendaraan. Dengan kapasitas parkir di Pelabuhan Bakauheni yang mampu menampung sebanyak 6.900 kendaraan kecil di tujuh dermaga, maka mampu menampung kendaraan pelaku perjalanan di periode libur akhir tahun.
"Harapannya dengan total kapal yang tersedia sebanyak 66 unit, serta adanya strategi pengaturan operasional kapal sesuai kondisi terkini, dan kapasitas parkir yang cukup luas. Semua bisa terkendali dan pelaksanaan penyeberangan di periode libur akhir tahun ini bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.
Baca juga: ASDP Bakauheni: Dermaga eksekutif dua siap beroperasi akhir tahun
Baca juga: ASDP ajak investor strategis kembangkan Bakauheni Harbour City
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023