Madrid (ANTARA News) - Carlo Ancelotti mulai melatih para pemain Real Madrid. Pelatih anyar di klub yang punya aset terbesar itu, memanfaatkan jasa psikologi untuk menjalin kerjasama dengan para pemain.

Ini dilakukannya sebagai respons atas sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa Ancelotti pelatih yang permisif, sebagaimana dikutip dari situs Marca.

Apa yang dilakukan pelatih asal Italia itu boleh dibilang sebagai metode Ancelotti. Skuat tampak mulai berlatih keras, dengan tuntutan pelatih yang menjalankan kebijakan kerja sangat serius.

Ancelotti kerapkali mampu membawa perubahan yang bermakna. Ketika ia tiba di PSG, kali pertama yang ia lakukan, salah satunya menempatkan GPS untuk memantau para pemain.

Kabar baiknya bahwa Ancelotti punya sistem latihan yang relatif dapat diadopsi oleh kubu Real Madrid.

Ia berpengalaman selama delapan tahun bekerja di laboratorium Milan (Milanello Laboratorium), salah satu klub terbesar di Eropa.

GPS memungkinkan untuk menghimpun data dari latihan. "GPS memberika kesempatan kepada anda kesempatan berlatih secara benar dan efisien lewat serangkaian latihan dan pertandingan dengan menggunakan bola. Metode latihan ini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan," kata Carlo dalam websitenya.

Tujuan penggunaan perangkat itu, yakni menghimpun seluruh informasi mengenai masing-masing pemain dalam sebuah database untuk melihat peningkatan pemain dan mencegah pemain mengalami cedera.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013