... charger kita penuh dan kalau penuh, insya Allah ke depan menjadi baik... "

Jakarta (ANTARA News) - Bulan Ramadhan, merupakan bulan penuh barokah dan bulan yang bisa meningkatkan iman dan taqwa yang selama 11 bulan turun naik.

"Bulan Ramdhan momentum berkontemplasi. Bulan Ramadhan adalah 1.000 kali lebih baik dari bulan lain. Ramadhan saatnya memperbaiki iman yang naik turun. Maka saat Ramadhan ini charger-nya harus penuh sebab dalam perjalanan pasti ada naik turun. Pas waktu Ramadhan untuk memperbaikinya," kata Ketua DPR, Marzuki Alie, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

Adapun cara yang bisa mengisi penuh charger itu, kata dia, melaksanakan amaliyah Ramadhan seperti tadarusan, sodakah, shalat taraweh dan berpuasa 1 bulan penuh dengan baik.

"Maka charger kita penuh dan kalau penuh, insya Allah ke depan menjadi baik. Allah SWT sangat tahu dan dalam 1 tahun ada 1 bulan untuk kita kontemplasi untuk mengisi keimanan kita, meningkatkan charger tadi," kata dia.

Dikatakan, setiap Ramadhan, dirinya selalu melaksanakan puasa pertama, berbuka puasa dan shalat tarawih dengan keluarga di Palembang.

"Hari pertama puasa saya di kampung, taraweh di kampung dengan keluarga, buka pertama dengan keluarga, shalat taraweh bersama keluarga. Baru berikutnya kemana-mana," ujar dia.

Selain meningkatkan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT selama bulan suci Ramadhan, Alie juga sudah mengagendakan Safari Ramadhan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan dimulai besok.

"Besok saya berangkat safari ramadhan ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur melalui jalan darat," kata Marzuki yang mengenakan baju koko warna putih.

Salah satu tujuan safari ramadhan yang akan dilakukannya adalah mengunjungi makam-makam Wali Songo.

"Yang jelas, saya ingin berziarah kepada pejuang-pejuang yang telah membangun bangsa ini. Berziarah ke makam Wali Songo. Sebab, mereka bukan hanya pejuang dakwah dan Islam, tapi juga pejuang bangsa ini," kata dia.

Tak hanya ke makam Wali Songo, Marzuki juga akan berziarah ke makam mantan Presiden RI-I, Sukarno di Blitar dan juga ke makam KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

"Kita mendoakan mereka semoga Allah SWT menerima mereka atas semua amaliah mereka selama memimpin. Tentu juga kita berdoa agar bisa meneruskan sikap-siakp dan kepemimpinan mereka. Mereka itu orang baik dan teruji. Kita tentu berpikir bagaimana meneruskan yang baik-baik itu," kata dia.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013