Dolar melemah di perdagangan Asia

Singapura (ANTARA News) - Dolar melemah di perdagangan Asia, Senin, menjelang pidato Ketua Federal Reserve Ben Bernanke di Kongres AS dan pertemuan para menteri keuangan G20 minggu ini.

Dengan produk domestik Bruto (PDB) kuartal ke dua China yang muncul sesuai dengan harapan, investor cenderung fokus pada pidato setengah tahunan Bernanke mengenai ekonomi AS dan kebijakan moneter pada Rabu dan Kamis mendatang, kata para analis.

Mata juga tartuju pada pertemuan Menteri Keuangan Kelompok 20 dan gubernur bank sentral pada Kamis dan Jumat mendatang.

Pada akhir perdagangan pagi di Singapura, dolar diambil 99,24 yen, turun dari 99,29 yen di perdagangan New York Jumat. Sementara Euro berada di 1,3070 dolar dari 1,3067 dolar dan 129,73 yen dari 129,74 yen. Pasar keuangan Jepang ditutup untuk liburan.

Beijing mengatakan Senin bahwa PDB untuk kuartal ke dua naik 7,5 persen, lebih rendah dari 7,7 persen pada tiga bulan sebelumnya tetapi masih dalam ekspektasi pasar.

Bernanke diharapkan cenderung untuk menyoroti bahwa pemulihan ekonomi AS "adalah masih berisiko inflasi rendah" dan menekankan "membatasi kebijakan fiskal merugikan pertumbuhan utama," kata DBS.

United Overseas Bank mengatakan dalam sebuah catatan bahwa Bernanke diharapkan "menumpahkan lebih banyak harapan (atau kebingungan) pada kebijakan moneter dan prospek ekonomi" serta memberikan sinyal yang lebih jelas tentang rencana mengurangi paket stimulus bank sentral untuk mendukung ekonomi AS.

Bernanke mengatakan bahwa program pembelian obligasi Fed senilai 85 miliar dolar per bulan akan tetap dipertahankan "untuk masa mendatang".
(S004)