...78 orang ditangkap Polri dan 21 orang yang menyerahkan diri..."

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sejauh ini berhasil menangkap 99 orang narapidana (napi) dari total 218 orang yang sempat melarikan diri dari Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

"Rinciannya 78 orang ditangkap Polri dan 21 orang yang menyerahkan diri ke Lapas Tanjung Gusta," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie di Jakarta, Senin.

Sementara dari sembilan napi kasus terorisme yang melarikan diri, baru lima orang yang tertangkap. Kelimanya saat ini telah diamankan di Rutan Satbrimobda Polda Sumatera Utara.

Dia menambahkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah diturunkan untuk membantu Polda Sumatera Utara untuk mengejar keempat napi teroris yang masih `bebas`.

Pihaknya mengimbau kepada para napi yang masih melarikan diri untuk mau menyerahkan diri ke kantor polisi dan lapas terdekat.

Selain itu kepolisian juga terus berupaya melakukan razia kendaraan di perbatasan kabupaten kota dan antarprovinsi Sumatera Utara, Riau, Aceh, dan Sumatera Barat untuk menangkap para napi yang sudah berada di luar kota Medan.

"Kami nanti akan umumkan, disertai foto-foto para napi, untuk memudahkan pengenalan identitas mereka," katanya.

Pihaknya menambahkan kepolisian tengah mendata alamat para napi agar bisa bekerja sama dengan keluarga napi untuk memudahkan usaha persuasif kepolisian agar para napi mau menyerahkan diri.

Peristiwa tahanan kabur dan kebakaran Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan pada Kamis malam (11/7) dipicu karena keributan di Lapas Tanjung Gusta. Keributan terjadi karena air dan listrik padam pada Kamis (11/7) pukul 05.00 WIB dan pukul 17.30 WIB.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013