Siak, Riau, (ANTARA) - Pebalap Thailand Thanachat Yatan dari Roojai Online Insurance M berhasil menjuarai etape III Tour de Siak yang menempuh jarak 115,6 kilometer atau enam putaran dengan catatan waktu 2 jam 43 menit 16 detik, Senin.

Posisi kedua ditempati pebalap Filipina atas nama Jericho Jay Lichero dari Tim Go for Gold Filipina dengan catatan waktu 2 jam 43 menit 23 detik. Disusul posisi ketiga juga pebalap asal Filipina Emanuel Dave Montemayor yang bernaung pada Anak Brunei Cycling Team yang membukukan waktu 2 jam 43 menit 23 detik.

Thanachat Yatan mengatakan dirinya sedari awal sudah memacu sepedanya. Dari putaran pertama dirinya sudah memisahkan diri dari pleton atau rombongan pembalap.

"Saya dua kali memisahkan diri, dari putaran pertama," katanya usai balapan.

Namun begitu dalam klasemen umum individual pembalap Thailand itu hanya menduduki posisi ke-11 selama tiga etape berlangsung. Demikian juga dengan dua pembalap Filipina yang hanya bertengger pada posisi 12 dan 37.

Sementara itu, pebalap Indonesia Rahmad N Wibisono dari tim BSP Cycling Team harus puas pada posisi keempat. Namun begitu Rahmad berhasil menjadi juara sprint pada Etape III tersebut.

Sedangkan Maulana Astnan dari Nusantara Cycling Team yang yang menjuarai Etape II kemarin hanya mampu finis di posisi ke-29. Tapi dalam klasemen umum individu berdasarkan waktu dalam tiga etape dia menduduki posisi pertama.

Tour De Siak Tahun 2023 ini diikuti oleh atlit-atlet perwakilan tim dari delapan negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Korea, dan Singapura. Pebalapnya juga ada dari Australia, Iran, dan Perancis dengan jumlah total 13 tim yang mengikuti perlombaan.

Tahun 2023 ini dilaksanakan rute balapan menjadi 3 Etape mulai Sabtu (2/11). Etape I melewati Siak, Dayun, Mempura, Koto Gasib, Siak, dengan jarak tempuh 127 Kilometer, Etape II melewati Siak, Dayun, Koto Gasib, Perawang, Siak, dengan jarak tempuh 170 km, dan Etape III pelaksanaan Siak City Race (6 lap) dengan jarak tempuh 119,5 km pada Senin (4/11).

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023