Jayapura (ANTARA News) - Kerusuhan di Nabire pada Minggu malam mengakibatkan 18 orang meninggal dan 34 dirawat di RSUD Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung yang dihubungi Antara, mengatakan korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIT itu terdiri dari 11 perempuan dan tujuh laki-laki.
Marpaung menjelaskan insiden itu berawal dari final kejuaraan tinju "Bupati Cup" yang dimenangi Alfius Rumkorem dari sasana Persada.
Dalam pertandingan di GOR Kota Lama Nabire itu, Alfius Rumkorem menggalahkan Yulianus Pigome dari sasana Mawa.
Pendukung Yulianus Pigome tidak terima atas kekalahan idola mereka sehingga terjadi saling ejek yang kemudian menjadi saling lempar hingga menyebabkan para penonton lainnya berebutan keluar dari GOR.
"Akibat saling berdesakan itulah menyebabkan banyak yang tewas dan luka-luka," kata Kapolres Nabire kaku mengemukakan saat acara tersebut GOR dipadati sekitar 1.500 orang.
Menurut Kapolres, korban meninggal sudah dipulangkan ke rumah duka.
AKBP Bahara Marpaung mengatakan situasi keamanan dan ketertiban di Nabire masih aman dan terkendali.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013