Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait kerja sama transisi energi saat Conference of the Parties ke-28 (COP28) tenang iklim di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kesepakatan tersebut merupakan kerangka kerja sama praktis untuk memajukan transisi energi yang adil di Indonesia dan mencapai target netral karbon dengan bantuan teknis dari GEAPP.

GEAPP akan menyediakan studi teknis dan analisis di bidang yang berfokus pada percepatan transisi dari bahan bakar tradisional, konversi dari bahan bakar minyak, dan implementasi proyek-proyek energi terbarukan, infrastruktur kendaraan listrik, dan proyek lain yang berkontribusi untuk mencapai netral karbon.

"Dengan bekerjasama dengan GEAPP, PLN menunjukkan komitmennya terhadap energi bersih dan menjadi contoh aksi kolaboratif yang diambil PLN untuk mempercepat transisi energi di Indonesia," Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo di Jakarta, Senin.

Darmawan menjelaskan PLN memperkuat komitmennya dalam melakukan dekarbonisasi dengan membatalkan rencana pembangunan 13.3 GW PLTU, menghentikan perjanjian pembelian daya sebesar 1.3 GW PLTU, dan menghentikan pengembangan baru PLTU.

Selain itu, PLN juga menjadi pelopor dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, implementasi perdagangan karbon, dan pengembangan hidrogen hijau sebagai upaya mendukung transisi Indonesia menuju teknologi energi bersih.

Menurutnya, kesepakatan kerja sama tersebut memperkuat program transisi energi Indonesia, yang dibangun atas komitmen yang diumumkan selama COP26.

Selain itu, ini sejalan dengan penandatanganan Just Energy Transition Partnership (JETP) saat pertemuan G20 pada November 2022, berkolaborasi dengan International Partnership Group (IPG) yang terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Britania Raya, Denmark, dan Norwegia.

Vice President - Asia GEAPP Kitty Bu mengatakan pada COP28, PLN dan GEAPP bersama - sama memajukan ambisi transisi energi Indonesia. Kemitraan antara keduanya akan berupaya memastikan akses yang andal terhadap energi bersih.

"MoU ini adalah bukti dari keyakinan kami bahwa transisi ini harus berdampak positif bagi masyarakat, yaitu mendorong energi bersih sambil menciptakan peluang baru untuk mata pencaharian dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Kitty

Sementara itu, menurut Indonesia Country Lead di GEAPP Lucky Nurrahmat kesepakatan ini merupakan langkah maju dalam upaya kolaborasi GEAPP yang berkelanjutan dengan pemerintah Indonesia.

Diketahui, pada Maret 2023, GEAPP menandatangani MoU dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di mana GEAPP mendukung kemajuan rencana JETP Indonesia dengan memberikan pembangunan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan analisis mengenai percepatan penghentian penggunaan batubara.

Baca juga: PLN ajak komunitas global kolaborasi wujudkan energi bersih
Baca juga: SKK Migas di COP28 memaparkan cara industri hulu migas kurangi emisi
Baca juga: PLN Sukses Reduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun 2022

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023