Jakarta (ANTARA News) - Tim asal Inggris, Arsenal, menghujani tuan rumah Indonesia Dream Team tujuh gol tanpa balas pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu.

Gol kemenangan dari tim yang bermarkas di Kota London Inggris itu diciptakan oleh bintangnya yaitu Theo Walcott, Chuba Akpom, Olivier Giroud dua gol, Lukas Podolski, Gideon Zalalem dan Thomas Eisfeld.

Meski mendapatkan dukungan penuh dari suporter, Indonesia Dream Team yang mendapatkan bola pertama ternyata tidak membuat tim besutan Jacksen F Tiago ini langsung bisa menguasai permainan. Justru setelah bola lepas langsung dikuasai oleh tim asal Kota London itu.

Kieran Gibbs, Alex Oxlade-Chamberlain dan Cuba Akpom justru mampu memberikan tekanan yang langsung mengarah ke gawang Kurnia Meiga. Hanya saja tekanan anak asuh Arsene Wenger itu belum membuahkan hasil.

Sebenarnya Indonesia beberapa kali mencoba masuk ke pertahanan The Gunners hanya saja upaya itu selalu gagal. Justru Arsenal yang mampu mendapatkan keunggulan setelah tendangan keras Theo Walcott dari luar kotak penalti pada menit 19 mampu memperdayai Kurnia Meiga.

Tertinggal 0-1 ternyata belum bisa melecut semangat Boaz Solossa dan kawan-kawan, terbukti serangan yang dibangun selalu mudah terbaca lawan. Justru sebaliknya, lawan yang didominasi pemain muda begitu dominan dan terus menekan Indonesia Dream Team.

Memasuki menit 30 Boaz Solossa yang baru saja sembuh dari cedera berusaha mencari celah untuk melakukan tendangan ke gawang Lukasz Fabianski. Namun, upayanya selalu gagal. Begitu juga upaya yang dilakukan pemain naturalisasi Segio van Dijk. Duet pemain depan ini selalu terkurung.

Setelah menyerang, pertahanan Indonesia Dream Team mulai melemah. Terbukti pemain Arsenal leluasa mengacak-acak pertahanan Indonesia melalui Serge Gnabbry maupun Theo Walcott. Bahkan tendangan pemain dengan nomor punggung 30 itu hanya melenceng tipis di mistar gawang Kurnia Meiga.

Belum mampu menyamakan kedudukan membuat pelatih Jacksen F Tiago memasukkan tenaga baru yaitu Rizky Pellu untuk menggantikan Ahmad Juprianto pada menit 44. Hanya saja upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua pelatih Arsenal Arsene Wenger memasukkan lima tenaga baru, di antaranya Kris Olssom yang menggantikan Mikel Arteta. Hasilnya pun langsung mengejutkan. Pola serangan lebih tajam dan akhirnya Chuba Akpom mampu menggandakan kedudukan pada menit 54.

Tertinggal 0-2 pelatih Jacksen F Tiago memasukkan Titus Bonai untuk menggantikan Sergio van Dijk. Masuknya pemain Semen Padang ini membuat pola serangan berubah. Apalagi di lini tengah juga ada penyegaran setelah masuknya Vendry Mofu yang menggantikan Ian Luis Kabes.

Serangan terus menekan ternyata membuat Indonesia Dream Team lengah. Terbukti pemain pengganti Olivier Giroud mampu menambah keunggulan bagi Arsenal menjadi 3-0. Bahkan beberapa menit kemudian pemain dengan nomor punggung 12 ini mampu menambah lagi keunggulan timnya sehingga menjadi 4-0.

Unggul jauh ternyata tidak membuat semangat Tim Meriam London itu mengendor. Terbukti serangan terus dibangun dengan rapi. Setelah Olivier Giroud kini giliran Lukas Podolski yang memperdayai Kurnia Meiga. Beberapa menit kemudian giliran Gedion Zalalem yang membuat Arsenal unggul 6-0.

Tim tuan rumah semakin terpuruk. Kondisi ini membuat suporter lebih mendukung Arsenal. Dampaknya Thomas Eisfeld mampu menambah pundi gol The Gunners menjadi 7-0. Kedudukan 7-0 untuk Arsenal ini bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan pemain:

-Indonesia Dream Team : Kurnia Meiga (pg), Ruben Sanadi/Rizky Ripora, Victor Iqbonefo, M. Roby Ngurah Wahyu, Hasyim Kipuw, Raphael Maitimo, Immanuel Wanggai/Tony Sucipto, Ahmad Juprianto/Rizky Pellu, Ian Luis Kabes/Vendry Mofu, Boaz Solossa (k) dan Sergio van Dijk/Titus Bonai.

-Arsenal : Lukasz Fabianksi (pg)/Damian Martinez, Per Mertesacker/Chuks Aneke, Mikel Arteta (k)/Kris Olssom, Theo Walcott/, Alex Oxlade-Chamberlain/Gedion Zelalem, Aaron Ramsey, Ignasi Miquel/Olivier Giroud, Carl Jenkinson, Kieran Gibbs/Laurent Koscielny, Serge Gnabry/Thomas Eisfeld dan Chuba Akpom/Lukas Podolski.

(B016/T007)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013