Kami berharap dengan kurikulum baru itu bisa meningkatkan kualitas pendidikan, sebab penerapan kurikulum SD dengan sistem metodelogi tematik,"
Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 16 sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, siap melaksanakan penerapan kurikulum 2013 tahun ajaran 2013-2014 pada 15 Juli.

"Kita sudah siap menerapkan kurikulum 2013," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat di Rangkasbitung, Minggu.

Ia mengatakan, penerapan kurikulum 2013 di Kabupaten Lebak belum dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.

Implentasi kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap dan hanya 16 sekolah yang dijadikan percontohan.

Dari 16 sekolah itu terdiri dari SD sebanyak tujuh sekolah, SMP empat sekolah, SMK dua sekolah dan SMA tiga sekolah.

Penerapan kurikulum baru untuk awal tahun ajaran 2013-2014 di jenjang SD kelas 1 dan empat, SMP kelas VII, serta SMA/SMK kelas X.

"Kami berharap dengan kurikulum baru itu bisa meningkatkan kualitas pendidikan, sebab penerapan kurikulum SD dengan sistem metodelogi tematik," katanya.

Ia juga mengatakan, saat ini para tenaga pendidik dari 16 sekolah itu sudah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013.

Mereka mengikuti pelatihan kurikulum baru di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

"Kami optimistis kemampuan guru menerapkan materi kurikulum 2013 mampu karena sudah dibekali pelatihan itu," katanya.

Menurut dia, pihaknya berharap tahun depan penerapan kurikulum baru bisa dilakukan di seluruh sekolah.

Apabila, dilakukan di seluruh sekolah maka akan ada pelatihan secara serentak kepada guru sekolah.

Pelatihan ini, kata dia, guru bisa melaksanakan penerapan kurikulum dengan baik dan benar.

"Saya yakin tenaga pendidik juga tidak bingung jika sudah melaksanakan pelatihan kurikulum baru," katanya.

Sementara itu, sejumlah kepala sekolah SD Rangkasbitung mengaku bahwa mereka menyambut positif penerapan kurikulum 2013 tahun ajaran 2013-2014.

Namun, penerapan kurikulum baru itu patut disayangkan karena tidak seluruh sekolah.

"Kami berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan penerapan kurikulum baru berlaku di seluruh sekolah," kata Kepala SDN 1 Nameng Lilis.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013