Rejanglebong (ANTARA News) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu akan menurunkan 80 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1434 Hijriah di daerah itu.

"Petugas yang sudah disiapkan sebanyak 80 personel atau sepertiga dari 256 personel kekuatan polres. Petugas ini akan ditempatkan pada poskotis untuk pengamanan mudik lebaran terutama di daerah-daerah yang rawan tindak kejahatan," kata Kapolres Rejanglebong, AKBP Edi Suroso, saat dihubungi di Rejanglebong, Minggu.

Para petugas kepolisian setempat kata dia, nantinya akan disebar dalam 15 kecamatan di daerah itu guna mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Mereka ini nantinya akan bergabung dengan petugas lainnya di poskotis lebaran yang ditunjuk Pemkab Rejanglebong antara lain petugas dinas perhubungan, dinas kesehatan, PMI, Pramuka, Satpol-PP serta anggota Brimob dan TNI.

Penempatan anggota kepolisian di beberapa titik rawan kejahatan maupun kecelakaan lalu-lintas tambah dia, baru akan dilaksanakan H-7 nanti.

Sementara untuk pengamanan dalam bulan Ramadhan pihaknya kata dia, selain melakukan operasi rutin juga operasi patuh dan operasi pekat, dengan sasaran pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat sedangkan operasi pekat untuk menekan angka kejahatan maupun penyakit masyarakat.

Sebelumnya berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar Pemprov Bengkulu dengan Kapolda Bengkulu, termasuk para kapolres se-Bengkulu belum lama ini menyebutkan fokus pengamanan kepolisian daerah itu pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini ialah jalur mudik dan balik di Jalan Lintas Tengah Sumatera antara Bengkulu dengan Padang, kemudian pengamanan di kawasan pegunungan antara Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah serta jalur lintas Curup dengan Lubuklinggau, Sumsel.

Para petugas yang ditempatkan di jalur lintas Curup - Kota Lubuklinggau, Sumsel, nantinya akan bertugas menjaga arus mudik dan balik lebaran, mereka akan tersebar di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang dan Kecamatan Sindang Kelingi.

(KR-NMD/T013)

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013