Semua penumpang kapal wisata itu sudah dipulangkan,"
Cilegon (ANTARA News) - Dua penumpang Kapal Motor Krakatau yang tenggelam di Perairan Selat Sunda mengalami luka berat dan ditangani oleh petugas medis Rumah Sakit Krakatau Medika, Cilegon.
"Kedua penumpang itu luka memar pada bagian kepala dan pergelangan sandi tangan kiri," kata Ahmad, petugas Rumah Sakit Krakatau Medika, Cilegon, Minggu.
Ia mengatakan, kedua penumpang luka berat ini kini dipulangkan karena kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis.
Penumpang kapal wisata dari Jakarta yang hendak melakukan penyelaman di sekitar Perairan Selat Sunda tenggelam akibat cuaca buruk melanda perairan itu.
Jumlah penumpang KM Putri Krakatau yang mendapat perawatan sebanyak 21 orang dan sebagian besar mengalami luka ringan.
"Semua penumpang kapal wisata itu sudah dipulangkan," katanya.
Sejumlah penumpang KM Krakatau mengaku mereka trauma setelah kapal yang ditumpanginya terggelam setelah diterjang ombak tinggi.
Mereka para penumpang sempat terombang-ambing beberapa jam di Perairan Selat Sunda sebelum diselamatkan kapal lain.
"Kami sudah tidak ingat lagi ketika kapal diterjang gelombang tinggi," kata Robet yang mengalami luka dibagian kepala.
Komandan Pos Angkatan Laut di Perairan Anyer, Peltu Doni mengatakan, kapal wisata itu mengangkut 23 orang terdiri dari 17 warga Indonesia dan enam warga Jepang.
Mereka para penumpang diselamatkan oleh kapal nelayan KMP Mekar Kencana pada pukul 07.15 WIB sebanyak 17 orang.
Kemudian pukul 13.20 WIB empat penumpang lainnya diselamatkan oleh kapal tanker MT. Torm Loire dan MV Cilacap-Singapura.
Sedangkan, kata dia, dua penumpang lainnya hingga kini masih dalam pencarian tim petugas.
Tim petugas gabungan terdiri dari TNI AL, Polair Polda Banten dan Badan Sar Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang tenggelam di Perairan Selat Sunda.
Namun, pencarian ini terkendala cuaca buruk sehingga sulit untuk menemukan penumpang yang hilang itu.
"Kami berharap tim gabungan ini bisa menemukan kedua penumpang kapal wisata yang hilang itu," katanya.
(KR-MSR/R010)
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013