New York City AIDS Memorial, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan penghormatan kepada lebih dari 100.000 warga New York yang meninggal karena AIDS, menggelar acara pembacaan nama warga New York yang kehilangan nyawa akibat AIDS selama delapan jam.
Orang-orang membacakan nama-nama tersebut secara bergiliran di New York City AIDS Memorial Park di West Village, Lower Manhattan.
Organisasi itu juga mengadakan acara penyalaan lilin tahunan dengan tema "Memimpin Dengan Kebaikan" (Leading With Kindness) yang dilanjutkan dengan sebuah pertunjukan. Puluhan orang menghadiri acara dan pertunjukan tersebut meski kondisi saat itu gelap dan hujan.
AIDS masih menjadi isu mendesak di New York dengan lebih dari 120.000 warga New York mengidap HIV dan adanya diagnosis baru setiap tahunnya, menurut Dave Harper, direktur eksekutif New York City AIDS Memorial.
New York City mencatat 1.624 orang yang baru didiagnosis HIV pada 2022 dan 1.603 pengidap HIV meninggal pada tahun tersebut, ungkap sebuah laporan pengawasan HIV tahunan oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Mental (Department of Health and Mental Hygiene) New York City.
Selain itu, Departemen Kesehatan dan Perawatan Mental New York City juga menggelar diskusi panel bersama kaum muda mengenai pengalaman mereka yang berkaitan dengan HIV dan pentingnya Hari AIDS Sedunia.
Organisasi seni yang berbasis di New York, Visual AIDS, dan para mitranya memutar lima film yang menampilkan hubungan antara HIV dan berbagai bentuk disabilitas dan penyakit lainnya pada Kamis (30/12) malam waktu setempat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023