Solo (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia Ayu Fani Damayanti berhasil maju ke babak final setelah menyikirkan pemain Jepang Yumi Nakano dengan 6-2 dan 6-4 pada turnamen tenis internasional "So Good Womens Circuit Seri II" di Solo, Sabtu.
Ayu Fani Damayanti yang menempati unggulan kedua pada turnamen tersebut melawan petenis Jepang unggulan delapan, Yumi Nakano berjalan alot, karena keduanya menampilkan reli reli panjang pada setiap gamenya.
Ayu Fani Damayanti set pertama sempat ketinggalan perebutan gim 0-2, tetapi dengan bermain sabar dan mengandalkan permainan bertahan membuat pemain Jepang itu, melakukan kesalahan sendiri.
Bahkan, Ayu Fani Damayanti akhrinya mampu membalikan poin dengan menyelesaikan set pertama dengan 6-2.
Pada set kedua, Ayu Fani Damayanti tetap bermain konstan, tetapi pemain Jepang lebih agresif untuk membalas kekalahan set pertama. sehingga, keduanya saling kejar kejaran dalam mengumpulkan angka.
Bahkan, Ayu Fani Damayanti yang sempat ketinggal 2-4 mampu menyamakan menjadi 4-4. Ayu Fani sering mengarahkan bola ke daerah kosong sering tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh pemain Jepang itu.
Ayu Fani Damayanti maupun pemain Jepang pada set kedua tersebut sering terjadi deuce, kerena ketatnya permainan yang dipergakan kedua pemain itu.
Namun, petenis tuan rumah akhirnya mampu mengunci pemain Jepang dengan angka 4, sedangkan Ayu Fani Damayanti mampu menambah dua gamer sehingga kedudukan menjadi 6-4.
Pada babak final, Ayu Fani Damayanti akan bertemu petenis dari Jepang lainnya, Yumi Miyazki, setelah di babak semifinal menyingkirikan rekan senegaranya, Misa Kinoshita dengan 7-5, 3-6, dan 7-6 (3).
Pertandingan nomor tunggal putri babak final antara Ayu Fani Damayanti melawan Yumi Miyazaki akan berlangsung di Lapangan Manahan Solo, Minggu (14/7).
Petenis Indonesia Ayu Fani Damayanti mengatakan dengan kemenangan di semifinal melawan pemain Jepang Yumi Nakano tersebut lebih percaya diri ke final.
"Saya tinggal selangkah lagi meraih yang terbaik di turnamen ini. Saya alan bermain maksimal dan lebih percaya diri," kata Ayu Fani Damayanti.
Menurut Ayu Fani, kendalannya hanya kondisi fisik tidak bisa maksimal karena selma dua minggu bermain terus baik di nomor ganda maupun tunggal pada turnamen di Solo ini.
Kendati demikian, Ayu Fani akan istirahat lebih banyak untuk memulihkan kondisi fisiknya, agar pertandingan di final melawan pemain Jepang lebih bagus dan bisa maksimal.
(B018/H015)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013