Menteri KP: Jaga Kelestarian Laut

 

     Jakarta, 13 Juli 2013 (ANTARA) -- Di dalam Al Qur’an, Allah menyebut laut dengan kata Bahri sebanyak 33 kali dan menyebut sungai dengan kata Al Anhar sampai 47 kali. Kajian ini menunjukkan bahwa Al Qur’an mendorong umatnya untuk melestarikan dan membudidayakan atau mengolah produksi perikanan baik yang berasal dari sungai maupun laut. Di antaranya, jenis ikan hias yang hidup di air tawar dan di air laut. Demikian disampaikan Sharif C. Sutardjo, pada acara Safari Ramadhan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias. Depok, Sabtu (13/07)

 

     Bulan Ramadhan, kata Sharif adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh keberkahan bagi umat manusia yang hendak mendapatkan karunia Allah. Di antara karunia Allah adalah diciptakan sungai-sungai dan lautan yang luas dan didalamnya dipenuhi yang menjadi sumber penghidupan, sumber daya bagi para nelayan.  Negeri ini lebih luas lautan daripada daratan. “Allah sebagai pencipta sumber alam dan lingkungan hidup menyuruh kita untuk mengelola, memanfaatkan dan memelihara kelestarian alam ini dengan sebaik-baiknya serta diharapkan mampu memproduksi sumberdaya ikan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi umat manusia,” katanya.

 

     Dalam Safari Ramadhan di Depok, MenKP menyerahkan bantuan indukan ikan hias Blackghost sebanyak 2 paket untuk Kelompok Tani. MenKP juga membagikan 200 paket sembako untuk warga kurang mampu yang berada disekitar wilayah kota Depok. Selain itu, juga dilakukan pembagian uang santunan kepada 40 anak yatim dari Pondok Pesantren Al-Farhan Depok. “Kita semua merasakan kenaikan harga pangan saat ini, mudah-mudahan bantuan sembako ini sedikit dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dan Kami juga menyerahkan santunan anak yatim kepada pondok pesantren Al Farhan Depok, mudah-mudahan Santunan ini bermanfaat dan membantu untuk membeli perlengkapan sekolah,” ujarnya.




     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Anang Noegroho, Plt. Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811806244)





 

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013