Ratusan orang warga kota terutama anak muda memenuhi lokasi sebelah kiri dan kanan Jalan Udayana, menikmati suasana sore sambil bercengkerama dengan kawan dan keluarga, Sabtu.
Tidak hanya itu, ada juga warga yang memanfaatkan waktu menjelang adzan Maghrib untuk berolah raga ringan dengan sejumlah alat kebugaran yang disediakan Pemerintah Kota Mataram.
Ada pula warga yang hanya datang untuk menonton anak-anak muda latihan "skate board" serta mengajak anak-anak mereka bermain dengan beberapa alat permainan yang juga disediakan pemerintah kota.
Hapasah (35) warga Taman Baru Kota Mataram sengaja menyelesaikan berbagai tugas rumah tangga sebelum pukul 16.30 WITA agar dapat mengajak anak-anaknya ke Jalan Udayana sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Kalau kita di Udayana waktu terasa cepat, terkadang anak-anak belum puas bermain, kita sudah harus siap-siap pulang karena adzan Maghrib segera tiba," katanya.
Hal senada juga dikemukakan Herman (34) warga Dasan Agung yang menunggu adzan Maghrib di Jalan Udayana. "Menunggu waktu berbuka puasa di Udayana berbeda dengan di rumah, sebab banyak aktivitas lain yang bisa dikerjakan, sehingga tidak terasa waktu berbuka tiba," ujarnya.
Apalagi selama puasa, katanya, sepanjang jalan Udayana banyak dijajakan makanan berbuka puasa seperti kurma, air nira, kelapa muda, kolak dan makanan lainnya.
"Kalau kita ingin berbuka puasa di sini juga bisa, dan di Udayana juga terdapat dua mushalla," katanya.
Taman Udayana merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Mataram. Pada sore hingga malam hari banyak pedagang kaki lima (PKL) yang sudah tertata rapi menjajakan dagangannya berupa minuman dan makanan ringan.
Makanan tersebut antara lain jagung bakar, sate bulayak, nasi goreng, bakso, batagor, gado-dago, mi goreng, soto, dan menu lainnya dengan harga yang relatif terjangkau.
Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013